Konflik Palestina
KH Said Aqil Siradj Serukan Umat Islam Dukung Palestina dengan Cara-Cara Bermartabat
Kiai Said meminta para pihak tetap tenang, tidak terprovokasi dan menahan diri dari segala isu yang semakin memperkeruh ketegangan yang terjadi.
Penulis: Laelatunniam | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am
TRIBUNLOMBOK. COM, MATARAM - Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) KH Said Aqil Siradj mengajak masyarakat memberikan dukungan untuk Palestina dengan cara-cara yang bermartabat.
"Sikap kita umat Islam harus jelas, harus berpihak pada Palestina, namun bersikap dengan cara-cara yang bermartabat," kata KH Said Aqil Siradj, seusai mengisi kuliah umum di UNU NTB, Rabu (21/12/2023).
Kiai Said meminta para pihak tetap tenang, tidak terprovokasi dan menahan diri dari segala isu yang semakin memperkeruh ketegangan yang terjadi.
"Minimal harus mendukung Palestina dengan doa," sambungnya.
Baca juga: Mustasar PBNU KH Said Aqil Siradj: Jangan Jual Surga untuk Politik!
Tokoh NU ini menyerukan kepada semua umat muslim untuk mengumandangkan doa untuk perdamaian dan doa keselamatan Palestina.
Sehingga huru hara perang dapat terhentikan dan terwujudnya kehidupan damai sentosa di dunia.
Salah satu tokoh muslim berpengaruh di dunia itu juga menceritakan, saat ini seruan dukungan untuk warga Palestina atas kejahatan Zionis Israel menggema di berbagai belahan bumi.
Beberapa waktu lalu ia bepergian ke Australia dan di sana ia menyaksikan ribuan warga Aussie menggelar aksi dukungan untuk Palestina.
Mustasar PBNU juga menambahkan, sepanjang sejarah Yahudi dan di dalam Al Quran dikatakan orang-orang Israel selalu membenci orang Islam.
"Oleh karena itu masyarakat Indonesia minimal mendukung Palestina dengan doa," tutupnya.
Selain menyerukan dukungan dengan Palestina, Kiai Said dalam materi kuliah umum memberi materi tentang nasionalisme.
Dikatakannya, materi nasionalisme diberikan karena saat ini banyak generasi muda sudah lupa dengan nilai-nilai nasionalisme.
Terlebih anak-anak muda yang masih kosong, rentan terpapar ideologi yang bertentangan dengan nasionalisme.
Dijelaskan nasionalisme tidak bertentangan dengan Islam, justru Kyai Hasyim Asy'ari pendiri NU mengatakan kalau anda beragama harus nasionalis, anda nasional harus beragama.
"Nasionalisme itu bagian dari iman,"tegasnya.
(*)
| Pendaftaran Magang Nasional Batch II Dibuka Besok, Cek Link Maganghub |
|
|---|
| Cuaca Mataram Besok Kamis 6 November 2025: Hujan pada Dini Hari dan Pagi hingga Siang |
|
|---|
| PDAM Lombok Tengah Siapkan Langkah Menjaga Kualitas Air Saat Musim Hujan |
|
|---|
| Jembatan Antardesa di Lombok Timur Amblas karena Tergerus Luapan Air |
|
|---|
| Dispar NTB Latih Awak Transportasi Wisata Terkait Pelayanan, Keselamatan, dan Etika |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/NU-Said.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.