Penemuan Mayat di Jeranjang

Ciri-ciri Mayat Tanpa Identitas yang Mengapung di Perairan Jeranjang Lombok Barat

Dugaan sementara mayat laki-laki tersebut merupakan Anak Buah Kapal (ABK) KM Vision Global yang tenggelam di laut 25 NM Selatan Pulau Sepanjang.

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Sirtupillaili
Dok.SAR Mataram
Tim SAR gabungan saat mengevakuasi jasad mayat tanpa identitas di perairan Jeranjang, Lombok Barat, Jumat (22/12/2023). Jasadnya dibawa ke RS Bhayangkara untuk proses identifikasi. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Kaur Dokpol Rumah Sakit Bhayangkara Mataram Iptu I Nyoman Madiasa mengatakan, sosok mayat tampa identitas yang ditemukan mengapung di sekitar perairan Jeranjang, Lombok Barat merupakan pria berusia antara 30 sampai 50 tahun.

Kondisi fisik jenazah yang membemkak membuat pihak rumah sakit sulit melakukan identifikasi.

Namun terdapat petunjuk lain yang bisa digunakan sebagai data awal oleh pihak rumah sakit.

Diantaranya kaos berwarna hitam, celana jeans pendek, kemudian ikat pinggang dengan mata bermotif mata jangkar.

Baca juga: TERUNGKAP Mayat di Pantai Jeranjang Diduga Korban Kapal Tenggelam KM Vision Global

Dugaan sementara mayat laki-laki tersebut merupakan Anak Buah Kapal (ABK) KM Vision Global yang tenggelam di laut 25 NM Selatan Pulau Sepanjang, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Dalam kejadian tersebut delapan orang korban belum ditemukan.

Dengan kondisi jenazah yang sulit diidentifikasi dan bukti fisik tersebut, Madiase berharap pihak keluarga korban yang belum ditemukan segera melaporkan ke pihak kepolisian.

"Kami butuh data data untuk identifikasi, data antemortem untuk melakukan identifikasi siapa anggota keluarga dari jenazah tersebut," jelas Madiase, Jumat (22/12/2023).

Mayat tampa identitas tersebut ditemukan mengapung di sekitar perairan Jeranjang, Lombok Barat.

Kepala Basarnas Mataram Lalu Wahyu Efendi mengatakan, pihaknya menerima laporan tadi pagi untuk selanjutnya dilakukan evakuasi ke Pantai Mapak Indah.

"Tiba di pantai pukul 9:40 Wita, langsung diserahkan ke pihak ambulance untuk selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram," kata Efendi.

Evakuasi melibatkan tim gabungan dari unsur TNI Polri, Basarnas, nelayan dan warga setempat, menggunakan perahu karet bermesin.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved