Optimis Gibran Menangi Debat Perdana Cawapres, Dewan Penasihat TKN: Akan Keluarkan Banyak Kejutan

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Debat perdana calon wakil presiden (cawapres) akan berlangsung pada 22 Desember 2023 mendatang.

Dalam debat perdana akan mengangkat tema ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, pedagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur, dan perkotaan.

Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Maulana Syaikh Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani mengatakan, bahwa tema ini adalah tema yang yang sangat ditunggu-tunggu oleh pemilih millenial dan gen Z, terutama ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital.

Baca juga: Ini Strategi Tim TKD Prabowo-Gibran Amankan Target Suara 50+1 di Lombok Timur

"Insya Allah Mas Gibran akan mengeluarkan banyak kejutan dan gagasan-gagasan nyata, bukan hanya sekedar narasi,” ucap Maulana Syaikh Atsani menjawab TribunLombok.com, Kamis (21/12/2023).

Ditegaskannya, latar belakang Gibran yang awalnya seorang pengusaha sukses menjadi poin penting untuk memenangkan debat perdana ini.

Seperti diketahui, Gibran sendiri sebelum menjadi politisi sudah duluan menjadi pengusaha sejak usia 23 tahun.

Diungkapkannya, Gibran sudah banyak membangun bisnis di bidang kuliner, teknologi hingga start-up digital.

"Ditambah lagi, Mas Gibran di Solo telah berhasil membangun Solo Technopark untuk mendukung UMKM dan ekonomi digital," katanya.

Selain itu, salah satu program Prabowo-Gibran adalah meluncurkan kredit usaha start-up untuk pengembangan bisnis baru berbasis teknologi dan inovasi.

Ini salah satu program riil Prabowo-Gibran dalam mendorong generasi milenial dan gen-Z untuk berlomba-lomba berinovasi dalam dunia digital.

Baca juga: Anies Sebut Debat Cawapres Jadi Wahana Buah Pikiran, Bukan Pentas Teater yang Dihafalkan

Karenanya, Prabowo-Gibran meyakini problem utama generasi milenial dan Z saat ini adalah bukan karena mereka tidak bisa berlomba-lomba membangun usaha, tetapi karena sumber pendanaan yang masih terbatas.

"Sudah jelas, tema debat Cawapres kali ini merupakan makanan sehari-hari Mas Gibran." tegasnya.

"Pada prinsipnya Pak Prabowo dan Mas Gibran adalah pribadi yang kongkret. Bukan pribadi yang suka mengumbar citra tanpa ada bukti nyata. Dan bukan pribadi yang suka mengumbar narasi basi dengan menyudutkan pasangan lain," tutupnya.

(*)