Pilpres 2024
Ini Strategi Tim TKD Prabowo-Gibran Amankan Target Suara 50+1 di Lombok Timur
Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran di Lombok Timur mulai memantapkan langkah pemenangan untuk menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Endra Kurniawan
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran di Lombok Timur mulai memantapkan langkah pemenangan untuk menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
TKD sendiri saat ini punya strategi tersendiri, terpisah dengan langkah pemenangan yang dilakukan sejumlah organiasi relawan yang terafiliasi, seperti dari Nahdlatul Wathan (NW) dan sebagainya.
Sekertaris TKD Prabowo-Gibran Lombok Timur, Lalu Hasan Rahman mengatakan, pihaknya siap mengamankan target suara 50+1 di Kabupaten Lombok Timur.
Baca juga: Ketua Demokrat NTB IJU Sebut Prabowo-Gibran sebagai Penerus Jokowi dan SBY
"Target kita nggak muluk-muluk, 50+1 Insha allah tercapai di Lombok Timur," ucap Hasan Rahman yang juga merupakan Ketua Komisi III DPRD Lombok Timur itu, Rabu (13/12/2023).
Dikatakannya, pihaknya pada langkah pemenangan saat ini berkolaborasi dengan semua pihak, baik dari organisasi dan juga sejumlah relawan di tingkat daerah yang telah dibentuk.
Nantinya, organisasi maupun relawan akan saling support satu sama lainnya.
"Kita tim kampanye daerah ini kira-kira mana bagian yang kurang-kurang itu yang akan kita tutupi," tegasnya.
Adapun kata dia, pergerakan menyambut kemenangan pada Pemilu 2024 itu sudah terkoordinir, mengingat TKD itu sendiri bagian dari TKN.
Langkah pertama kata dia, yang akan dikoordinir terkait keberadaan saksi-saksi di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Para saksi yang ada akan dilatih sehingga pengawasan yang dilakukan di TPS pun bisa berjalan dengan optimal.
Baca juga: Kampanye di Kota Bima, Ketum PAN Zulkifli Hasan Yakin Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
"Saksinya Prabowo ini dilatih kemudian juga bagaimana cara mengamankannya, sudah jelas kan sekarang sistem digital semua bisa mengakses sosmed, kemudian TPS sekarang juga Bawaslu punya saksi disana, KPU juga punya saksi, Kapolres juga punya saksi, rata-rata semua saksi." katanya.
"Hingga saya katakan dan tentu harapan kita semua agar pada penyelenggaraan Pemilu 2024 tidak akan ada perbuatan yang sekiranya melanggar peraturan KPU," tutupnya.
(*)
Review Debat Perdana Capres, Pengamat: Ganjar On Point, Anies-Prabowo Sibuk Saling Sindir |
![]() |
---|
Ketua Demokrat NTB IJU Sebut Prabowo-Gibran sebagai Penerus Jokowi dan SBY |
![]() |
---|
Peta Suara Pilpres 2024 Versi Litbang Kompas: Di Mana Basis AMIN, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud? |
![]() |
---|
PROFIL Khofifah Indar Parawansa yang Resmi Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, Punya Harta Rp25 M |
![]() |
---|
Survei Litbang Kompas Desember 2023: Efek Jokowi Dongkrak Kenaikan Elektabilitas Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.