Mata Lokal Memilih

Event 'Mata Lokal Memilih' TribunLombok.com Sukses Digelar di Universitas Muhammadiyah Mataram

Serial diskusi yang mengangkat tema "Saatnya Gen Z Menentukan Pilihan Untuk Masa Depan NTB" ini diikuti ratusan mahasiswa Universitas Muhammadiyah.

Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/DZUL FIKRI
Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Mataram Dr Harry Irawan Johari (tengah) bersama Ketua KPU Kota Mataram M Husni Abidin (dua dari kiri), Anggota Komisioner Bawaslu Kota Mataram Effendi, Pemred TribunLombok.com Sirtupillaili (paling kanan), dan ketua panitia Mata Lokal Memilih Lalu Okto M Sabdi (paling kiri), usai pembukaan di kampus Universitas Muhammadiyah Mataram, Sabtu (16/12/2023). 

"Kalau mahasiswa antipati saat ini, jangan salahkan orang yang ingin menggerus negara ini," kata Husni.

Para mahasiswa yang menjadi peserta diskusi Mata Lokal Memilih antusias mengangkat untuk bertanya dalam sesi diskusi, di kampus Universitas Muhammadiyah Mataram, Sabtu (16/12/2023).
Para mahasiswa yang menjadi peserta diskusi Mata Lokal Memilih antusias mengangkat untuk bertanya dalam sesi diskusi, di kampus Universitas Muhammadiyah Mataram, Sabtu (16/12/2023). (TRIBUNLOMBOK.COM/DZUL FIKRI)

Komisioner Bawaslu Kota Mataram Effendi yang turut menjadi pemantik diskusi menjelaskan, sampai hari ini pihaknya terus melakukan pengawasan secara masif.

Baik dalam hal pemasangan Alat Peraga Kampanyenya (APK), maupun kegiatan kegiatan yang dilakukan peserta Pemilu.

"Silahkan memberikan hak pilih sesuai hati nurani," kata Effendi.

Effendi memaparkan, berdasarkan data yang dimiliki Bawaslu Kota Mataram, jumlah pemilih dari generasi pre boomer (sebelum 1945) sebanyak 4.772 pemilih, dari generasi baby boomer (1946-1964) sebanyak 35.177 pemilih.

Generasi Gen X (1965-1980) sebanyak 85.231 pemilih , dari generasi milenial (1981-1996) sebanyak 111.846 pemilih dan generasi Gen Z (1997-2012) sebanyak 77.523 pemilih.

Pemimpin Redaksi TribunLombok.com Sirtupillaili saat berbicara dalam diskusi Mata Lokal Memilih di kampus Universitas Muhammadiyah Mataram, Sabtu (16/12/2023).
Pemimpin Redaksi TribunLombok.com Sirtupillaili saat berbicara dalam diskusi Mata Lokal Memilih di kampus Universitas Muhammadiyah Mataram, Sabtu (16/12/2023). (TRIBUNLOMBOK.COM/DZUL FIKRI)

Sementara itu, Pemimpin Redaksi TribunLombok.com Sirtupillaili menjelaskan, peran media sebagai pilar demokrasi keempat.

"Pers sebagai salah satu pilar demokrasi berperan sebagai pengawas atau biasa dikenal Watchdog," kata Sirtu.

Sirtu juga menjelaskan batasan media dalam Pemilu, diantaranya tidak menyebarkan ujaran kebencian, melindungi keperibadian dan privasi serta menciptakan ketertiban umum dan keamanan negara.

Mantan Ketua AJI Mataram itu menjelaskan, setidaknya ada tiga peran media dalam kontestasi politik, sebagai sarana edukasi, sarana informasi dan mengawasi.

Kegiatan Mata Lokal Memilih ini didukung sejumlah pihak antara lain, Korem 162/WB, KPU Kota Mataram, dan Bawaslu Kota Mataram. Serta disponsori Honda, Gramedia, dan Wardah.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved