Kemenkumham NTB

Serap Aspirasi Penggunaan e-Cash, Lapas Lobar Duduk Bareng dengan Perwakilan Warga Binaan

Langkah perbaikan penggunaan e-Cash (uang elektronik) dalam lingkungan lapas terus diperbaiki oleh Lapas Kelas IIA Lombok Barat Kanwil Kemenkumham NTB

Editor: Endra Kurniawan
Dok.Kemenkumham NTB
Evaluasi bersama Lapas Kelas IIA Lombok Barat Kanwil Kemenkumham NTB dengan perwakilan warga binaan membahas penggunaan e-Cash di lingkungan lapas pada Selasa (12/12/2023). 

TRIBUNLOMBOK.COM - Langkah perbaikan penggunaan e-Cash (uang elektronik) dalam lingkungan lapas terus diperbaiki oleh Lapas Kelas IIA Lombok Barat Kanwil Kemenkumham NTB.

Pengurus lapas melalui Kepala Seksi Binadik Tajudinur duduk bersama dengan perwakilan dari kepala kamar Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk melakukan evaluasi pada Selasa (12/12/2023).

Baca juga: Sambut Natal 2023, Warga Binaan Lapas Lobar Kanwil Kemenkumham NTB Hikmat Jalani Ibadah

“Benar, hari ini kita evaluasi penerapan e-cash yang telah berjalan sejak September lalu,” terang Tajudinur usai kegiatan.

Tajudinur menambahkan selain evaluasi, dirinya yang didampingi oleh Kasi Adm, Kamtib dan Kasi Giatja hadir dan duduk bersama menerima seluruh aspirasi dan masukan dari setiap kepala kamar yang hadir.

“Jadi selain evaluasi pelaksanaan, kami ajak duduk mereka sambil mendengarkan masukan dan aspirasi mereka juga,” tambahnya.

Selama ini penggunaan e-Cash menjadikan transaksi warga binaan lebih mudah dan aman.

Baca juga: Jemput Bola, Kemenkumham NTB Hadirkan Bantuan Hukum Gratis bagi Warga Kurang Mampu

Uang yang disimpan pada kartu memiliki keamanan dengan menggunakan PIN yang tidak bisa digunakan oleh orang lain.

"Sejauh ini teknis pelaksanaannya sangat positif, e-cash ini mempunyai tingkat keamanan yang sangat baik, menggunakan PIN, setelah data cocok, baru bisa transaksi, hanya ada catatan tambahan kecil sehingga Insya Allah akan kami perbaiki lagi,” ungkap Taju.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved