Berita Lombok Timur

Juaini Taofik Tegaskan Pengambilan Air Tibu Krodet untuk SPAM Pantai Selatan Tidak Ganggu Pertanian

Pengambilan debit air sudah mendapatkan Surat Izin Pemanfaatan Air (SIPA) dari Kementerian PUPR Bidang Balai Wilayah Sungai (BWS) NT 1

TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur H. M Juaini Taofik. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Penolakan sejumlah warga Desa Lendang Nangka Utara di area Kokoq Tibu Krodet sebagai sumber pengambilan air untuk proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) terus berlanjut.

Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Timur dikabarkan tetap akan melanjutkan proyek guna menjamin pemerataan air bersih ke daerah selatan.

Penjabat Bupati Lombok Timur, HM. Juaini Taofik menegaskan, aksi penolakan sejumlah warga merupakan bagian dari aspirasi.

Kendati demikian, Pemda Lombok Timur tidak akan membuka konfrontasi dengan masyarakat.

Baca juga: Juaini Taofik Minta Para Guru di Lombok Timur Pastikan Anak Didiknya Melanjutkan Pendidikan

Hanya saja, kata dia, isu yang berkembang ditengah masyarakat bahwa air Kokoq Tibu Krodet akan dibendung merupakan informasi yang tidak benar dan keliru.

Sebenarnya, kata dia, pipa 10 inchi yang diletakkan di lokasi Tibu Krodet akan menampung limpahan air.

Juaini mengatakan, air yang dimanfaatkan untuk SPAM Selatan merupakan air limpahan yang disalurkan melalui Instalasi Pengelolaan Air (IPA) untuk diolah pada induk reservoir yang terletak di Desa Kotaraja, Kecamatan Sikur.

"Air yang diambil ini tidak menganggu sistem irigasi petani. Sumber air untuk SPAM Selatan merupakan air limpahan yang mengalir ke laut. Jadi, bukan air yang diambil untuk saluran irigasi petani," ucap Juaini Taofik setelah dikonfirmasi, Selasa (5/12/2023).

Disebutkannya, pengambilan debit air sudah mendapatkan Surat Izin Pemanfaatan Air (SIPA) dari Kementerian PUPR Bidang Balai Wilayah Sungai (BWS) NT 1 Kementerian Nusa Tenggara Barat.

Baca juga: Proyek SPAM Pantai Selatan di Lombok Timur Ditarget Tuntas Desember 2023

SIPA tersebut dikeluarkan karena dianggap layak untuk SPAM Selatan. Dimana dalam pengambilan air mencapai 50 liter per detik dari jumlah debit mencapai 300 liter per detik.

Apalagi pada musim penghujan seperti ini tambah dia, justru air di Tibu Krodet bisa mencapai ribuan liter per detik sehingga dinyatakan layak untuk dijadikan sumber pengambilan air SPAM Selatan.

"Kami akan berusaha untuk mensosialisasikan kepada warga intake air Tibu Krodet ini tidak merugikan masyarakat apalagi sampai membendung arus Kokoq Tibu Krodet seperti informasi yang dihembuskan pihak-pihak terkait selama ini," terangnya.

Dia juga berharap kepada masyarakat agar air yang menjadi sumber SPAM Selatan ini diniatkan menjadi amal ibadah bagi masyarakat Lombok Timur yang sangat membutuhkan air bersih, terutama di wilayah selatan. Seperti di Jerowaru, Keruak, Sakra, Sikur dan beberapa wilayah lainnya.

"Mari kita niatkan air bersih ini untuk saudara-saudara kita di bagian selatan," demikian Juaini Taofik.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved