Berita Lombok Timur
GOR Lalu Muslihin Lombok Timur Akan Disulap Jadi Kolam Renang Bertaraf Nasional
Upaya revitalisasi kolam renang GOR Lalu Muslihin saat ini diarahkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur H. M Juaini Taofik memberi perhatian pada kondisi kolam renang sebagai sarana pembinaan atlet yang tergabung dalam Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) di Lombok Timur.
Didorong Komandan Kodim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur menginisiasi merenovasi kolam renang yang berada di komplek Gelanggang Olahraga (GOR) Lalu Muslihin disulap menjadi kolam renang bertaraf nasional.
Upaya revitalisasi kolam renang tersebut saat ini diarahkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024.
"Yang menarik Pak Dandim sampai hadir langsung di Paripurna ini karena saya ingat mungkin banyak pemuda kita yang mau tes polisi tentara tapi tidak punya kolam renang standar di Lombok Timur ini," jelas Juaini usai menghadiri sidang Paripurna di kantor DPRD Lombok Timur, Rabu (29/11/2023).
Baca juga: Pemkab Lombok Timur Kini Punya Kartu Kredit di APBD 2024, Pembangunan Awal Tahun Tanpa Hambatan
"Alhamdulillah diinspirasi oleh beliau pada HUT TNI membersihkan GOR Lalu Muslihin di sana juga ada komplek kolam renang yang terbengkalai nggak pernah kita urus akhirnya DPRD setuju juga untuk kita normalisasi kolam renang itu hingga kita punya kolam renang yang standar nasional," imbuhnya.
Dikatakannya, upaya itu juga rasional skaligus bisa menjadi berita baik bagi siswa SMA kelas 3 ataupun para atlet renang ataupun cabor PRSI di Lombok Timur.
Juaini Taofik meyakini, upaya revitalisasi kolam renang GOR Lalu Muslihin juga ditunggu-tunggu banyak pihak, utamanya pemuda dan pemudi Lombok Timur.
"Kalau dulu kan awal-awal tahun itu kegiatan kita tunda-tunda karena uang belum ada, sekarang ini dengan sistem kartu kredit pemerintah daerah ini maka di awal tahun kita bisa ber kegiatan," tegasnya.
Baca juga: Pemkab Lombok Timur Bangun Sinergitas dengan Penyelenggara dan Peserta Pemilu Lewat Silaturrahmi
Pembangunan kembali kolam renang GOR Lalu Muslihin, ada juga beberapa hal yang menonjol pada pengerahan anggaran pembangunan pada APBD 2024.
Misalnya pendidikan di Lombok Timur yang di atas spending mandatory-nya undang-undang di kisaran 20 persen sedang di Lombok Timur saat ini 37 persen.
Ada juga spending mandatory kesehatan sebanyak 10 persen, Lombok Timur baru mencapai 21 persen
"Alhamdulillah berita baik untuk pemerintah desa kita dan masyarakat desa kita bahwa kita di tengah keterbatasan fiskal kewajiban daerah untuk memastikan 10 persen alokasi Dana Desa dari DAU dikurangi DAK juga dapat kita penuhi," katanya.
Selain itu ada juga penggunaan anggaran skala kecil diantaranya renovasi pintu gerbang kantor Bupati Lombok Timur.
"Teman-teman di WA grup atau di media kan sering bertanya, kenapa pintu gerbang kita seperti itu, Insya Allah pintu gerbang akan kita renovasi dia tidak mewah lah yang penting bisa berfungsi dan bisa di tanda," katanya.
Ada juga pengarahan anggaran yang di prioritaskan untuk pengadaan Penerangan Jalan Umum (PJU).
"Kekurang penerangan di sekitar kota Insya Allah kita akan terangkan kota, mungkin yang baru sebatas kota saja kita lihat kan kalau gelang lalu jalur 2 ke arah Sakra itu sangat gelap sekali sasaran kita mungkin akan di sana ada lampu penerang jalan," tutup Juaini.
(*)
Target 5.672 Akseptor, Capaian KB Lombok Timur Masih di Bawah 50 Persen |
![]() |
---|
Pemda Lombok Timur Siap Wujudkan Industri Agro Maritim Berkelanjutan |
![]() |
---|
Warga di Lombok Timur Temukan Bayi di Musala: Terbungkus Jilbab, Kondisi Sehat |
![]() |
---|
Honorer Rami-ramai Urus SKCK di Polres Lombok Timur, Antre hingga 3 Hari |
![]() |
---|
GTT dan PTT di Lombok Timur Dapat Tambahan Insentif dari Baznas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.