Tawuran Antarpelajar di Lombok Tengah

FAKTA Tawuran Antarpelajar di Lombok Tengah: Turnamen Futsal Tanpa Izin, Panitia Diperiksa

Futsal antar pelajar se-pulau Lombok tersebut tidak memiliki izin dan kini dihentikan sementara

Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
DOK. POLRES LOMBOK TENGAH
Polisi saat meminta keterangan panitia terkait pekrkelahian antar supporter SMKN 1 Praya dengan SMAN 1 Praya Barat yang terjadi dalam ajang Sains Futsal Competition 2023 di Gedung Olahraga Tastura Praya, Lombok Tengah, Rabu (29/11/2023). 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Peristiwa tawuran antar supporter (pelajar) SMKN 1 Praya dengan SMAN 1 Praya Barat terjadi dalam ajang Sains Futsal Competition 2023 di Gedung Olahraga Tastura Praya, Lombok Tengah, Rabu (29/11/2023).

Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat menyampaikan bahwa kegiatan pertandingan futsal antar pelajar se-pulau Lombok tersebut tidak memiliki izin.

"Untuk diketahui kegiatan tersebut tidak memiliki izin keramaian dari kepolisian dan juga tidak memiliki izin rekomendasi dari KONI maupun PSSI," jelas Iwan.

Iwan menambahkan untuk sementara beberapa pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut sudah kita mintai keterangan penyidik dari Sat Reskrim Polres Lombok Tengah diantaranya Ketua panitia, anggota panitia dan beberapa suporter (pelajar).

Baca juga: BREAKING NEWS Tawuran Antarpelajar di Lapangan Bundar Praya Lombok Tengah, Polisi Amankan Situasi

"Kami dari Pihak Kepolisian mengharapkan agar Panitia segera menyelesaikan dan mengurus ijin kegiatan tersebut supaya tidak terjadi hal hal yang tidak kita inginkan," harap Iwan.

Dia mengatakan, keributan tersebut dipicu lantaran saling ejek antar kedua belah suporter.

"Saat berlangsungnya pertandingan futsal kedua suporter saling ejek sehingga terpancing emosi kemudian mereka saling kejar sampai area luar GOR (parkir)," jelas Iwan.

Ia mengatakan, atas kejadian tersebut pihaknya mengerahkan seluruh piket fungsi bersama polsek praya untuk langsung menuju ke TKP.

Polisi selanjutnya melakukan pembubaran kepada kelompok suporter (pelajar) yang terlibat perkelahian dan pihaknya melakukan kordinasi dengan panitia agar pertandingan dihentikan.

"Kemarin pertandingannya kita hentikan permanen demi keamanan dan keselamatan untuk menghindari terjadinya bentrokan /perkelahian susulan antar kelompok suporter yang bertanding," tegas Iwan.

Baca juga: Penyebab Tawuran Antarpelajar di Lombok Tengah: Saling Ejek Suporter Futsal

Iwan menerangkan sebagai langkah langkah untuk mengantisipasi kejadian kemarin, hari ini polres lombok tengah melaksanakan patroli gabungan cipta kondisi untuk antisipasi terjadinya tawuran susulan antar pelajar tersebut.

Patroli mulai dari kota praya menuju kearah seputaran Bendungan Batujai Kecamatan Praya Barat dan seputaran Taman Bioa Kecamatan Praya Tengah.

Polres lombok Tengah akan terus melakukan kegiatan Patroli rutin di jam jam rawan, dari pagi hingga siang saat jam pulang sekolah.

Ia juga melakukan patroli pada malam hari di beberapa tempat yang diindikasi menjadi tempat tongkrongan anak sekolah untuk antisipasi kejadian tersebut terulang kembali serta gangguan kamtibmas lainnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved