Pilpres 2024

Mi6 Nilai Ganjar-Mahfud MD Bisa Ungguli Prabowo-Gibran dan Anies-Cak Imin di NTB

Pemilu 2024 sama sekali adalah medan pertempuran yang berbeda jika dibanding dengan Pemilu 2019

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Bakal Calon Presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dan Bakal Calon Wakil Presiden dari PDI Perjuangan Mahfud MD saat pengumuman Bakal Calon Wakil Presiden dari PDIP di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Selasa (18/10/2023). Mahfud MD resmi ditunjuk sebagai Bakal Calon Presiden dari PDI Perjuangan untuk mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6 menegaskan Ganjar Pranowo-Mahfud MD punya peluang merebut suara mayoritas di NTB pada Pilpres 2024

 Direktur Mi6 Bambang Mei Finarwanto menilai lanskap Pemilu 2024 berbeda dengan Pemilu 2019.

”Hasil kajian kami, pasangan Ganjar-Mahfud bakal unggul di NTB. Tapi, memang keunggulannya tidak akan telak terhadap dua kandidat lainnya yakni pasangan Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin,” kata Didu, sapaan karibnya, dalam keterangannya, Sabtu (18/11/2023)

Analis politik NTB ini mengemukakan, dalam Pemilu 2019 lalu, Prabowo memperoleh dukungan besar di NTB.

Secara keseluruhan, dari total 3.040.686 pengguna hak pilih yang datang ke bilik suara, Prabowo meraih 2.011.319 suara.

Sementara dukungan untuk Joko Widodo sebanyak 951.242 suara.

Hanya saja, kata dia, perolehan suara yang besar dalam Pemilu 2019 tersebut tidak serta merta akan menjadikan Prabowo melenggang dengan mudah di NTB dalam Pilpres 2024.

Sebab, Pemilu 2024 sama sekali adalah medan pertempuran yang berbeda jika dibanding dengan Pemilu 2019.

”Demografi dan preferensi pemilih sudah jauh berubah di NTB dalam lima tahun terakhir,” kata Bambang Mei Finarwanto.

Mantan Eksekutif Daerah Walhi NTB ini mengemukakan, berdasarkan hasil kajian Mi6, preferensi pemilih di NTB di tahun 2024 kini sudah terbelah tiga seiring dengan tiga pasang calon presiden dan wakil presiden yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum.

Menariknya, basis pemilih Prabowo di NTB, memiliki irisan yang sama dengan basis pemilih pasangan Anies-Muhaimin.

Sehingga, dukungan ke Prabowo sudah pasti tidak akan sekencang dukungan di Pilpres sebelumnya. 

Sementara di sisi lain, basis dukungan kalangan nasionalis yang dimotori PDI Perjuangan di NTB, dinilai akan solid ke pasangan Ganjar-Mahfud, dan bahkan bisa meraup tambahan seiring dengan bergabungnya Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Perindo sebagai penyokong pasangan Ganjar-Mahfud.

Didu menjelaskan, PPP adalah partai pemenang ketiga di NTB dalam Pemilu tahun 2019. 

Sementara dari sisi partai berbasis Islam, PPP merupakan partai dengan perolehan suara tertinggi di NTB di atas PKB, PAN, dan PBB. Sementara Partai Perindo, seperti yang sudah diketahui khalayak, adalah partai yang dimotori pula tokoh sentral NTB TGB H M Zainul Majdi yang kini juga merupakan Ketua Umum Pengurus Besar NWDI.

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved