Balita Terseret Arus Sungai
Bocah 2 Tahun Tewas Terseret Arus Sungai, Kapolres Lombok Tengah Ingatkan Warga Awasi Anak
Himbauan tersebut dikeluarkan menyusul insiden seorang balita tewas terseret arus sungai, di Lingkungan Lengkok Kudung, Kelurahan Gerantung.
Penulis: Sinto | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat meminta orang tua yang tinggal di pinggir sungai untuk lebih aktif mengawasi anak-anaknya saat musim hujan.
Himbauan tersebut dikeluarkan menyusul insiden seorang balita tewas terseret arus sungai, di Lingkungan Lengkok Kudung, Kelurahan Gerantung, Kecamatan Praya Tengah, Rabu (15/11/2023).
Untuk saat ini kondisi aliran sungai di Lombok Tengah masih normal.
"Hanya saja inikan pertama hujan turun. Sehingga kalau kata orang-orang kampung lagi senang-senangnya anak-anak main air hujan. Jadi saya minta orang tua untuk lebih aktif awasi anak-anaknya," jelas Kapolres.
Menurutnya, anak-anak yang telah lama menunggu musim hujan otomatis minat bermain air akan lebih tinggi.
Baca juga: Pembangunan di Kota Bima Hendaknya Menggunakan Jasa Para Tukang Lokal
Saat ini, waduk-waduk sungai di Lombok Tengah juga sudah dikeruk sejak tiga bulan lalu sehingga aliran sungai dapat lebih lancar.
Sehingga pihaknya meminta agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan sehingga kelestarian alam dapat terjaga.
"Masyarakat juga perlu melakukan bersih-bersih sungai hujan terus menerus tiba. Perlu juga masyarakat melaporkan daerah-daerah yang rawan bencana alam," sebut Kapolres.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, daerah di Lombok Tengah yang menjadi langganan banjir perlu diperhatikan sejak sekarang.
Caranya adalah dengan melakukan penormalan irigasi terlebih dahulu.
Kepolisian juga selalu aktif untuk menyampaikan kepada pemerintah melalui dinas-dinas terkait.
Sebelumnya, Polsek Praya Tengah Polres Lombok Tengah sendiri berhasil evakuasi korban yang terseret arus sungai di Lingkungan Lengkok Kudung, Kelurahan Gerantung, Kecamatan Praya Tengah, Lombok Tengah.
Kapolsek Praya Tengah IPTU Agus Priyatno mengatakan, korban yang berumur 2,5 tahun ditemukan sekitar 2 km dari TKP (tempat kejadian perkara).
Agus mengatakan kronologis kejadian bermula sekitar pukul 06.00 Wita.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.