Kemenkumham NTB

SKD CASN Kemenkumham Dimulai, Kakanwil Kemenkumham NTB Imbau Jangan Percaya Janji Kelulusan

Hal ini dikemukakan Parlindungan saat memberikan sambutan kepada peserta saat pembukaan tes di Aula Kanwil Kemenkumham NTB di Mataram.

|
Editor: Dion DB Putra
DOK KANWIL KEMENKUMHAM NTB
Kakanwil Kemenkumham NTB, Parlindungan saat memberikan sambutan kepada peserta saat pembukaan tes di Calon Aparatur Sipil Negara di aula Kanwil Kemenkumham NTB di Mataram, Kamis (9/11/2023). 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Kakanwil Kemenkumham NTB, Parlindungan kembali menegaskan tidak ada yang bisa menjamin kelulusan peserta tes Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Kemenkumham mulai hari ini, Kamis (9/11/2023) hingga 14 November mendatang.

Parlindungan mengimbau agar jangan percaya janji keluluhan tes sekalipun itu dari pegawai Kemenkumham.

Baca juga: Parlindungan Minta Panitia Layani Seluruh Calon ASN Kemenkumham NTB dengan Ikhlas

Baca juga: Tes SKD Calon ASN Kemenkumham di NTB Dipastikan Berlangsung Transparan bagi Semua Peserta

Hal ini dikemukakan Parlindungan saat memberikan sambutan kepada peserta saat pembukaan tes di Aula Kanwil Kemenkumham NTB di Mataram, Kamis (9/11/2023).

"Saya pastikan sekali lagi bahwa tes SKD ini tidak dipungut biaya dan tidak ada yang namanya pungli. Apabila ada yang menjanjikan kelulusan, dari pihak luar atau sekalipun itu dari pegawai Kemenkumham, jangan dipercaya," tegasnya.

Parlindungan juga mengingatkan peserta bahwa kelulusan itu berdasarkan kemampuan peserta sendiri tanpa dipengaruhi pihak-pihak lain.

Para peserta tes SKD Calon Aparatur Sipil Negara  di aula Kanwil Kemenkumham NTB di Mataram, Kamis (9/11/2023).
Para peserta tes SKD Calon Aparatur Sipil Negara di aula Kanwil Kemenkumham NTB di Mataram, Kamis (9/11/2023). (DOK KANWIL KEMENKUMHAM NTB)

Ia memastikan seluruh panitia tes untuk memberikan pelayanan yang maksimal serta memastikan tidak adanya kecurangan dalam pelaksanaan tes nantinya.

Apabila ditemukan kecurangan, Parlindungan juga memastikan peserta dapat melaporkan melalui kontak yang tertera di spanduk maupun yang sosial media milik Kantor Wilayah Kemenkumham NTB.

"Kami sudah briefing panitia untuk memberikan pelayanan terbaik dan untuk tidak mengiming-imingi peserta dengan kelulusan. Peserta bisa melapor apabila ada kecurangan melalui kontak yang sudah kami sediakan di spanduk maupun media sosial," ujarnya.

Ia juga berpesan kepada peserta untuk mengerjakan soal dengan teliti sebab kelulusan peserta adalah hasil dari usaha peserta sendiri dan tidak dapat dipengaruhi oleh pihak lain.

Hal ini sesuai dengan amanat Menkumham Yasonna H Laoly, bahwa penerimaan CASN Kemenkumham harus bebas dari praktik calo, korupsi, kolusi dan nepotisme. Semua prosesnya harus melalui sistem, dan yang paling penting adalah transparan.

Tes SKD dengan metode Computer Assisted Test atau CAT ini diikuti 2.048 peserta yang merupakan pelamar formasi Penjaga Tahanan dan 4 orang pelamar PPPK dari seluruh NTB.

Seluruh peserta yang mengikuti tes ini dapat memantau live score hasil tes mereka langsung dari YouTube official BKN. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved