Berita Lombok Utara

Wabup Lombok Utara Sebut Remaja Open BO Sebagai Dampak Negatif Kemajuan Teknologi

Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Lombok Utara belum lama ini mengungkap fenomena remaja di daerah itu terlibat prostitusi Open BO.

|
TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Wakil Bupati Lombok Utara, Danny Karter Febrianto. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Lombok Utara, Danny Karter Febrianto menyebut remaja yang terlibat kasus prostitusi booking online (BO) sebagai dampak negatif perkembangan teknologi.

"Kita tahu kemajuan teknologi, kemajuan zaman ini menyerang semua lini termasuk hal-hal negatif seperti itu," kata Wabup Danny, Senin (30/10/2023).

Baca juga: Jasa Sewa Pacar Tidak Melanggar Hukum, LPA Mataram Sebut Rentan Prostitusi

Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Lombok Utara belum lama ini mengungkap fenomena remaja di daerah itu terlibat prostitusi Open BO.

Wakil Bupati Danny Karter Febrianto mengatakan, pemerintah terus berupaya semaksimal mungkin untuk mencegah para remaja terjerat masalah yang membuat masa depan mereka suram.

Danny telah berkordinasi dengan Kominfo untuk meminimalisir tersebarnya konten negatif di kalangan remaja di Lombok Utara.'

Wabup Danny mengakui tersebarnya konten negatif tidak bisa dipungkiri mengingat begitu masifnya kemajuan teknologi informasi dan sosial media.

Menurut Danny, persoalan tersebut bukan hanya ada di Kabupaten Lombok Utara namun terjadi juga di setiap daerah di NTB khususnya dan di Indonesia pada umumnya.

"Intinya saya rasa semua daerah sepakat memerangi hal seperti itu," demikian Danny. (*)

 

 

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved