Jenderal Dudung Belum Tahu Akan Ditunjuk Jadi Kepala BIN Gantikan Budi Gunawan

Dudung menegaskan, dirinya belum mendengar kabar tersebut. Dia mengatakan belum ada pembicaraan mengenai posisi kepala BIN dengan Presiden Jokowi.

Editor: Dion DB Putra
DOK DISPENAD
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman saat memperkenalkan seragam baru yang memiliki corak khas loreng TNI AD beberapa waktu lalu. 

TRIBUNLOMBOK.COM, JAKARTA - Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menjawab soal kabar dirinya bakal ditunjuk oleh Presiden Jokowi sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

Dudung menegaskan, dirinya belum mendengar kabar tersebut. Dia mengatakan belum ada pembicaraan mengenai posisi kepala BIN dengan Presiden Jokowi.

Baca juga: Hari Ini Presiden Lantik Letjen Agus Menjadi Kepala Staf TNI AD, Dudung Ingin Bertani

"Belum tahu saya juga, belum, belum," kata Dudung saat tiba di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (25/10/2023).

Jabatan Dudung sebagai KSAD sudah digantikan Jenderal Agus Subiyanto. Dudung juga mengungkapkan bahwa dirinya belum punya rencana setelah pensiun sebagai prajurit TNI Angkatan Darat.

Dudung mengaku belum ada rencana terjun ke dunia politik. Meski begitu, dia tidak menutup diri bila ada peluang mengisi jabatan publik lagi. Dudung kini dalam posisi siap bila mendapat tugas baru dari Presiden Jokowi. "Saya tegak lurus kepada Bapak Presiden," tegasnya.

Sebelumnya, nama Dudung santer dikabarkan menjadi kepala BIN jelang reshuffle kabinet kemarin.

Kabar itu berembus bersamaan dengan isu penunjukan Wakil KSAD Letjen Agus Subiyanto sebagai KSAD baru. Jabatan kepala BIN saat ini diduduki Jenderal (Purn) Budi Gunawan.

Budi Gunawan telah menjadi kepala BIN sejak September 2016 atau selama 7 tahun lebih. Budi Gunawan juga dikenal sebagai orang dekat Ketum PDIP Megawati.

Presiden Jokowi melantik Letnan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai KSAD di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (25/10).

Agus Subiyanto
Agus Subiyanto (ISTIMEWA via TRIBUN)

Agus Subiyanto dilantik berdasarkan surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 89/TNI/Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Darat.

Pembacaan Keppres dilakukan oleh Sekretaris Militer Presiden Laksdya TNI Hersan. Dalam pelantikan tersebut, Presiden Jokowi mengambil sumpah jabatan Agus Subiyanto sebagai KSAD.

“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit,” ucap Presiden Jokowi mendiktekan sumpah jabatan.

Acara dilanjutkan penandatanganan berita acara pengangkatan sumpah jabatan.

Agus Subiyanto menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman yang memasuki masa pensiun. Agus Subiyanto juga mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi menjadi Jenderal.

Kenaikan pangkat Agus didasarkan pada surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 90/TNI/ Tahun 2023 tentang Kenaikan Pangkat dalam Golongan Perwira Tinggi TNI.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved