Politisi Muda PDIP Kota Mataram Gagas Ruang Publik Berkualitas Ramah Kantong Anak Muda

Pembangunan dan pemeliharaan ruang publik adalah investasi dalam kualitas hidup dan masa depan kota

ISTIMEWA
Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Kota Mataram Maulana Rizki Nov (tengah). 

Sarjana Hukum Bisnis ini mengungkap ruang publik yang nyaman dan ramah anak muda, dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.

Sebab, anak-anak muda Kota Mataram akan memiliki tempat untuk bersosialisasi, mengembangkan hobi, atau menikmati waktu luang tanpa harus menghabiskan uang secara berlebihan.

Punya Modal Awal

Kota Mataram sesungguhnya sudah memiliki modal awal ruang publik berkualitas.

Rizki memberi contoh misalnya melengkapi ruang publik tersebut dengan fasilitas untuk seni, budaya, atau olahraga.

Keberadaan fasilitas-fasilitas tersebut akan dapat membantu anak-anak muda mengembangkan bakat dan minat mereka tanpa perlu mengeluarkan banyak uang.

Hal yang akan dapat membantu menciptakan peluang karir dan pengembangan mereka menjadi pribadi yang positif.

Ruang publik tersebut juga kata Rizki, dapat dilengkapi dengan fasilitas yang mendukung bisnis lokal dan kewirausahaan, sehingga dapat menciptakan peluang ekonomi bagi anak-anak muda.

Contoh fasilitas seperti ini bisa berupa ruang kerja bersama yang dapat membantu mengurangi tingkat pengangguran di kalangan generasi muda.

Di banyak tempat kata Rizki, ruang publik juga dapat disulap untuk menjadi tempat yang mendorong pembelajaran dan pertumbuhan.

Untuk ruang publik seperti ini, bisa dilengkapi dengan fasilitas yang menyediakan akses ke buku, teknologi, dan sumber daya pendidikan sehingga dapat mendorong pertumbuhan intelektual anak-anak muda.

”Ruang publik seperti ini akan membantu menciptakan generasi muda yang lebih terdidik dan berwawasan,” ucap Rizki.

Baca juga: PDIP Targetkan Pasangan Ganjar-Mahfud Menang Satu Putaran

Pendek kata, Rizki mengemukakan, sebuah ruang publik yang dikelola dengan baik, dapat mempromosikan partisipasi sosial di kalangan anak muda Kota Mataram.

Mereka dapat terlibat dalam kegiatan bersama seperti pertemuan komunitas, aktivitas seni, atau acara kota.

Sebuah hal yang akan sangat membantu membangun kohesi sosial dan rasa kepemilikan terhadap lingkungan.

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved