Kemenparekraf Serahkan Bantuan Rp 120 Juta Bagi Empat Desa Wisata di NTB

Empat desa wisata tersebut yakni Wisata Loang Baloq, Desa Wisata Sesaot Lombok Barat, Desa Wisata Bonjeruk Lombok Tengah, dan Desa Wisata Senaru KLU.

Penulis: Laelatunniam | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/LAELATUNNI'AM
Menparekraf Sandiaga Uno menyerahkan dana Dukungan Pengembangan Usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (DPUP) kepada empat desa wisata di Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (14/10/2023). 

Laporan Wartawan TribunLomb9k.com, Laelatunni'am

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyerahkan bantuan dana Dukungan Pengembangan Usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (DPUP) kepada empat desa wisata di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Empat desa wisata tersebut yakni Wisata Loang Baloq, Desa Wisata Sesaot Kabupaten Lombok Barat, Desa Wisata Bonjeruk Kabupaten Lombok Tengah, dan Desa Wisata Senaru Kabupaten Lombok Utara.

Bantuan ini merupakan program tindak lanjut dari Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2021 dan 2022.

Nominal bantuan dana yang diberikan rata-rata Rp 120 juta yang ditujukan untuk pembelian peralatan pendukung produksi usaha parekraf.

Bantuan DPUP ini adalah bentuk keberpihakan pemerintah menjadikan desa wisata lebih tangguh ke depan.

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Timbang Untung Rugi Gelar F1 di Sirkuit Pertamina Mandalika

Sehingga daya tarik wisata lebih beragam dan kemampuan membangun produk ekonomi kreatif unggulan, juga pengembangan sumber daya manusia.

"Saya harap agar bantuan, baik dana dan pendampingan dalam literasi keuangan ini bisa difokuskan kepada peningkatan SDM, peningkatan produk-produk ekonomi kreatif, peningkatan destinasi wisata sehingga kunjungan wisatawan itu lebih berkualitas dan lebih berkelanjutan," kata Sandiaga Uno, saat penyerahan bantuan, Sabtu (14/10/2023).

Terkait pengawasan dana bantuan, Kemenparekraf bekerja sama dengan Bumdes, pemerintah kota/kabupaten pemerintah kabupaten agar dana tersebut dipergunakan sesuai tujuan.

Ada dua poin penting yang disoroti menteri Sandi dari semua desa wisata yang ada di NTB termasuk empat desa wisata yang masuk ADWI di atas.

Pertama pengunjung yang datang tidak tertarik berbelanja di tempat wisata dan kedua masalah sampah.

Dengan adanya bantuan dana ini, desa wisata mampu meningkatkan daya tarik wisatawan dengan produk dan pemasaran yang lebih menarik. Kemudian masalah sampah yang harus ditangani dengan maksimal.

Kesempatan yang sama, Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf Anggara Hayun Anujuprana mengatakan program peningkatan literasi keuangan yang dihadirkan Kemenparekraf diharapkan dapat memperkuat manfaat dari bantuan dana DPUP.

Pelaku usaha dapat merencanakan dan mencatat keuangan usaha dengan lebih baik sehingga usahanya siap untuk dipertemukan dan mendapatkan permodalan dari lembaga keuangan baik perbankan maupun non perbankan.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved