Susiwijono Resmikan Kantor Administrasi KEK Mandalika yang Melayani Perizinan dan Fasilitas Fiskal
Gedung Administrator KEK Mandalika berlokasi di Komplek Masjid Nurul Bilad The Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Penulis: Sinto | Editor: Dion DB Putra
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Kantor administrator Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang tergabung dengan kantor ITDC di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) telah diresmikan Jumat (13/10/2023).
Kantor tersebut diresmikan Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI selaku Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus, Susiwijono Moegiarso.
Baca juga: Gaet Investor ke KEK Mandalika, ITDC Tawarkan Manfaat Fiskal dan Non Fiskal, Apa Saja?
Baca juga: Okupansi Hotel di KEK Mandalika Capai 90 Persen Saat Event ARRC 2023
Gedung Administrator KEK Mandalika berlokasi di Komplek Masjid Nurul Bilad The Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Gedung satu lantai seluas 82 meter persegi ini difungsikan sebagai kantor pelayanan untuk sejumlah perizinan serta fasilitas di KEK baik fiskal maupun nonfiskal.
Selanjutnya akan dibentuk integrasi pelayanan yang menghadirkan instansi lain seperti perwakilan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional, petugas dari Direktorat Jenderal Keimigrasian, serta perwakilan Kementerian Hukum dan HAM.
"Tidak hanya untuk integrasi pelayanan, tujuan adanya Kantor Administrator KEK ini tentunya diharapkan mampu untuk meningkatkan Ease of Doing Business (EoDB) di KEK Mandalika," kata Susiwijono.
Peresmian secara simbolis ditandai pemotongan pita yang merupakan simbolisasi kolaborasi antara KEK Mandalika sebagai Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) dan pihak swasta dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan memotong tumpeng serta kegiatan room tour Kantor Pelayanan Administrator KEK.

Peresmian kantor administrator ini memberikan semangat baru bagi pengembanganpariwisata dan ekonomi di KEK Mandalika.
Dengan kolaborasi yang kuat antara sektor publik dan swasta, diharapkan kawasan ini akan terus menjadi pusat inovasi dan pertumbuhan pariwisata yang berkelanjutan.
Dengan diresmikannya kantor administrator KEK Mandalika dapat mendorong pengembangan KEK Mandalika menjadi destinasi pariwisata kelas dunia yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia khususnya wilayah Lombok Tengah.
"Dengan peresmian kantor ini kami selaku pimpinan Dewan Nasional KEK sangat optimis. Mudah-mudahan KEK Mandalika bisa jauh lebih besar, lebih maju dan menjadi kebanggaan kita semuanya," ujar Susiwijono.
Direktur Pengembangan Bisnis ITDC, Ema Widiastuti mengatakan ITDC sangat terbantu dengan adanya pemanfaatan fasilitas fiskal di KEK Mandalika.
Di antaranya PPN tidak dipungut atas jasa konstruksi infrastruktur di KEK Mandalika termasuk Sirkuit Mandalika, bebas bea masuk atas barang modal ITDC maupun fasilitas Grandstand dan fasilitas pendukung sirkuit lainnya, serta kemudahan dalam proses perizinan di KEK Mandalika.
Diharapkan ITDC selaku BUPP maupun para investor selaku pelaku usaha di KEK Mandalika akan lebih maksimal dalam memanfaatkan fasilitas fiskal maupun non fiskal di KEK Mandalika.
"Kami juga berharap dengan adanya Kantor Administrator KEK Mandalika, diharapkan dapat mempermudah koordinasi antara BUPP, pelaku usaha dengan Administrator KEK Mandalika, maupun dengan stakeholder terkait lainnya," katanya.
Tercatat hingga September 2023, capaian kumulatif realisasi investasi di KEK Mandalika sebesar Rp4,79 Triliun.
Dari realisasi investasi tersebut, dalam periode yang sama KEK Mandalika telah menyerap tenaga kerja untuk tahun 2023 sampai dengan September sebesar 8.154 orang (termasuk tenaga kerja WSBK 2023).
Untuk MotoGP tahun 2023, per tanggal 13 Oktober 2023 telah menyerap ± 2.400 orang termasuk marshall, tim medis, volunteer dan lain-lain.
Selain penyerapan tenaga kerja yang tinggi, keberadaan KEK Mandalika dengan adanya kegiatan-kegiatan internasional juga memberikan multiplier effect kepada masyarakat sekitar dan peningkatan PDRB Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Acara peresmian turut dihadiri Kepala Kantor Wilayah Bea dan Cukai Bali dan Nusa Tenggara, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Nusa Tenggara, Kepala Kantor Bea dan Cukai Mataram, Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Praya, Kepala Administrator KEK Mandalika, Jajaran Komisaris PT Pengembangan Pariwisata Indonesia, Direktur Pengembanganisnis PT Pengembangan Pariwisata Indonesia, serta Direktur Utama PT MGPA Nusantara Jaya. (*)
Susiwijono Moegiarso
KEK Mandalika
Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika
Ema Widiastuti
ITDC
fiskal
perizinan
The Mandalika
ITDC Klaim Angka Kunjungan ke Mandalika Capai 573.057 Wisatawan pada Pertengahan 2025 |
![]() |
---|
Tak Ada Penertiban, Aktivitas Pembangunan Villa Diduga Ilegal di Bukit Mandalika Terus Berjalan |
![]() |
---|
Isu Pelanggaran HAM di Pantai Aan, Nursiah: Tak Ada Pemerintah yang Ingin Sengsarakan Rakyat |
![]() |
---|
ITDC akan Sulap Pantai Aan Jadi Nusa Dua Bali, Groundbreaking Hotel Mulai Bulan Depan |
![]() |
---|
ITDC Pastikan Tak Ada Pelanggaran HAM dalam Land Clearing di Pantai Aan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.