Fahri Hamzah Tak Heran dengan Kasus Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK di Kasus Mentan
Fahri melihat pimpinan KPK tidak membuat bantahan apapun dalam dugaan kasus di Kementan
TRIBUNLOMBOK.COM - Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah mengaku tak heran dengan terungkapnya kasus dugaan pemerasan pimpinan KPK
Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diduga melakukan pemerasan ke Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
"Kita tetap harus terus memberikan dukungan pada upaya pemberantasan korupsi, meski pimpinan lembaganya kita benci karena musuh politik atau masalah pribadi. Maju Terus KPK!", ujarnya, Minggu (8/10/2023) dikutip dari Tribunnews.com.
Fahri Hamzah mengaku tidak heran dengan adanya tuduhan ke KPK dengan menilik kembali dugaan kasus serupa di waktu sebelumnya.
Caleg DPR RI Dapil NTB I Pulau Sumbawa ini mengatakan pernah ada peristiwa pimpinan KPK dituduh membocorkan dokumen ESDM.
Baca juga: BREAKING NEWS: KPK Tahan Mantan Wali Kota Bima, Diduga Terima Gratifikasi Rp8,6 Miliar
"Sekarang dituduh memeras dan ini disampaikan dengan konferensi pers resmi kepolisian dinamakan ‘corruptor fight back’ atau minimal ‘serial cicak buaya’," kata Fahri.
"Lalu setelah itu, lobby gedung KPK RI penuh demonstrasi dan pimpinan KPK menjadikan kantor mereka sebagai markas perjuangan melawan para koruptor yang sedang ingin mematikan KPK."
"Tidak ketinggalan semua ikat kepala bertulis ‘LAWAN!’. Bahkan, aksi demo dilakukan berbulan-bulan, sampai presiden turun tangan ‘menyelamatkan KPK’. Begitulah seterusnya berjilid-jilid," kata Fahri.
Fahri melihat pimpinan KPK tidak membuat bantahan apapun dalam dugaan kasus di Kementan.
"Bukan masalah institusi dan akhirnya perkaranya tidak terbukti. Sebaiknya tetap demikian, gejolak kecil sebagai pertanda kita masih hidup di alam kebebasan. Siapa menabur angin akan menuai badai."
Baca juga: Fahri Hamzah Sebut Prabowo Akan Wujudkan Provinsi Pulau Sumbawa Jika Jadi Presiden
Bantahan Firli Bahuri
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri membantah tuduhan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat masih menjadi Menteri Pertanian (Mentan).
Dugaan ini muncul seiring tersebarnya foto pertemuan Firli Bahuri dengan Syahrul Yasin Limpo di sebuah lapangan bulu tangkis.
Foto itu disebut-sebut berkaitan dengan dugaan pemerasan ke Syahrul Yasin Limpo.
Firli menegaskan pertemuan itu tak lain hanyalah untuk olahraga.
Firli mengatakan ia memiliki hobi olahraga bermain bulu tangkis dan itu rutin dilakukan dua kali dalam seminggu.
"Untuk menjaga kebugaran dan kesehatan saya memang saya sering melakukan olahraga bulu tangkis, ya setidaknya itu dua kali dalam seminggu," ujar Firli, Jumat (6/10/2023).
Firli pun menegaskan tidak mungkin bertemu dengan Yasin LImpo di tempat terbuka, seperti lapangan bulu tangkis.
Apalagi melakukan pemerasan terhadap Syahrul senilai Rp 1 miliar dalam bentuk pecahan dollar Singapura.

"Dan tempat itu adalah tempat terbuka, jadi saya kira tidak akan pernah bertemu (orang di tempat itu)."
"Apalagi kalau seandainya ada isu bahwa menerima sesuatu sejumlah 1 miliar dollar (Singapura), itu saya baca ya. Saya pastikan itu tidak ada, bawanya itu 1 miliar dollar (itu) banyak loh. Kedua, siapa yang mau ngasih 1 miliar dollar?" sambung Firli.
Firli pun mengaku bahwa tak pernah bertemu dengen Yasin Limpo, di tempat lain selain lapangan bulu tangkis itu.
Menurutnya, ia hanya berkomunikasi dengan Yasin Limpo ketika bertemu di rapat terbatas atau sidang kabinet.
(Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fahri Hamzah Soroti Kasus Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK kepada Mentan Syahrul Yasin Limpo
Ratusan Travel Diduga Terlibat Korupsi Kuota Haji 2024, Dapat Jatah Lebih Besar dari Seharusnya |
![]() |
---|
Ditertibkan KPK, Hotel di Lombok Barat Lunasi Tunggakan Pajak Ratusan Juta |
![]() |
---|
KPK Tertibkan Hotel di Lombok Barat Nunggak Pajak Ratusan Juta, Ancam Tutup Sementara |
![]() |
---|
Ustaz Khalid Basalamah Kembalikan Rp9,2 Miliar ke KPK, Mengaku Korban Penipuan Kuota Haji |
![]() |
---|
Wamen PKP RI Tinjau Penataan Kawasan Permukiman di Sumbawa, Dorong Akselerasi KEK Samota |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.