Berita Lombok Tengah

Orang Tua Siswa SMA di Lombok Tengah Rusak Fasilitas Sekolah dan Pukul Lawan Berkelahi Anaknya

Awalnya, para pelajar yang terlibat perkelahian sedang dimediasi di ruang BP sekolah

Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
DOK. POLRES LOMBOK TENGAH
Kondisi lobi SMAN 1 Janapria Lombok Tengah yang kacanya pecah akibat dirusak orang tua siswa terlibat perkelahian, Selasa (3/10/2023). 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Kasus perkelahian antarpelajar di SMAN 1 Janapria Lombok Tengah, Senin (2/10/2023) merembet ke orang tua.

Perkelahian antarsiswa ini awalnya dipicu kesalahpahaman sehingga membuat salah satu orang tua mendatangi sekolah.

Bukannya melerai, orang tua siswa tersebut merusak fasilitas sekolah. Akibatnya, kaca di pintu masuk sekolah dan ruang guru pecah.

Tak hanya itu, siswa yang menjadi lawan anak orang tua tersebut pun dipukul hingga mengalami luka di kepala.

Baca juga: Pelajar di Lombok Timur Alami Patah Tangan Saat Duel, Kini Kasusnya Ditangani Polisi

Kapolsek Janapria IPTU I Wayan Kariana bersama anggota mendatangi TKP dan mengamankan siswa yang berkelahi.

Wayan mengungkap, pelajar yang berkelahi itu berinisial HB (16) pelajar kelas X asal Desa Janapria, Kecamatan Janapria.

HB berkelahi dengan AW (16) asal Desa Langko, Kecamatan Janapria, Lombok Tengah.

Keduanya sempat diamankan guru BP untuk diberikan pemahaman dan mediasi terkait masalah kesalahpahaman.

Pada saat mediasi di ruangan BP tiba-tiba orang tua dari AW, yakni Kariadi dan kawan-kawan mendatangi sekolah.

Baca juga: Tawuran Antar Pelajar di Daerah Wisata Lombok Tengah Gagal Berkat Mobil Patroli Polisi Lewat

"Mereka langsung masuk ke dalam ruang BP dan melakukan pemukulan terhadap pelajar atas nama HB sehingga menyebabkan luka robek di bagian kepala," ucapnya.

Wayan menyampaikan selain melakukan pemukulan, Kariadi juga melakukan pengerusakan terhadap fasilitas sekolah dengan cara memecahkan kaca jendela ruang guru, lobi sekolah dan ruang kelas.

"Untuk sementara korban sudah membuat pengaduan ke Polsek Janapria dari salah satu murid yang menjadi korban penganiayaan untuk dimintai keterangan, untuk sementara situasi masih dalam keadaan aman terkendali," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved