Anggota DPRD NTB Desak Pj Gubernur Segera Evaluasi Staf Khusus Demi Efisiensi Anggaran

TGH Najamudin Moestafa menyebut anggaran staf khusus Gubernur NTB mencapai Rp 2,5 miliar setahun

TribunLombok.com
Anggota Komisi I DPRD NTB Najamudin Moestafa. Najamudin Moestafa mendesak Penjabat Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi untuk segera mengevaluasi staf khusus. 

Untuk mencapai tujuan tersebut, maka harus didukung oleh berbagai unsur. Karenanya NTB mengharapkan kunjungan wisatawan yang tinggi.

Namun harapan tersebut tidak didukung dengan ongkos yang harus dikeluarkan wisatawan domestik maupun mancanegara.

Hal ini disebabkan karena moda transportasi yang ada saat ini ongkosnya dinilai terlalu mahal.

"Sehingga harapan untuk wisatawan berduyun-duyun ke kita belum seindah yang kita bayangkan," ujarnya.

Sehingga proyek pembangunan di NTB harus dipikir secara realistis, termasuk dalam proyeksi anggaran kemudian penggunaan anggaran yang ada saat ini.

"Maka kemiskinan dan persoalan yang tadi berada pada urutan prioritas," kata Miq Gita.

Jumlah kemiskinan di NTB saat ini berdasarkan data Badan Pusat Statistik 13,5 persen dari jumlah penduduk NTB.

Menurut pengamat kebijakan publik Adhar Hakim, jumlah tersebut cukup tinggi.

Baca juga: Penjabat Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi Persiapkan Berbagai Hal Demi Kesuksesan PON 2028

Maka rencana penyehatan anggaran yang dilakukan Miq Gita menurut Adhar sangat relevan dengan situasi saat ini.

"Saya sepakat dengan pak PJ untuk melakukan penyehatan anggaran," kata Adhar.

Tugas sebagai penjabat gubernur sama dengan gubernur definitif, sehingga keputusan yang diambil harus dipikirkan secara matang untuk mencapai tujuan pembangunan.

Pengentasan kemiskinan, penurunan stunting dan lain sebagainya yang masih menjadi prioritas.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved