Berita NTB
Penjabat Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi Persiapkan Berbagai Hal Demi Kesuksesan PON 2028
Menurut Miq Gita, sapaan akrab PJ Gubernur NTB itu, jabatan yang diembannya saat ini bukan hanya untuk mengisi kekosongan.
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Dion DB Putra
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM- Meski menjadi Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) hanya 18 bulan, namun H Lalu Gita Ariadi mempersiapkan berbagai hal demi kesuksesan berbagai event olahraga nasional di NTB termasuk PON 2028.
Menurut Miq Gita, sapaan akrab PJ Gubernur NTB itu, jabatan yang diembannya saat ini bukan hanya untuk mengisi kekosongan.
Baca juga: Penjabat Gubernur NTB H Lalu Gita Ariadi Ikut Senam Saat Peringatan Hari Jantung Sedunia
"Bukan hanya menjaga momentum, tetapi juga bagaimana mempersiapkan lompatan lompatan sehingga kepercayaan yang diberikan kepada daerah dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya," kata Miq Gita di studio TribunLombok.com, Jumat (29/9/2023).
Dijelaskan Miq Gita, pada tahun 2025 akan berlangsung Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat (Formas) di NTB. Kemudian tahun 2027 jadi tuan rumah Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) dan puncaknya tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028.
Persiapan venue olahraga tersebut, kata Miq Gita, harus dicicil mulai dari sekarang. Pemerintah provinsi akan mulai mempersiapkan pembangunan venue tersebut.
"Sesungguhnya untuk persiapan event nasional, kita harus lakukan secara bertahap dan dengan kemampuan anggaran kita harus lakukan persiapan sebaik baiknya perencanaan sebaik-baiknya," kata Miq Gita.
Tidak hanya mempersiapkan berbagai venue untuk event nasional, sebagai PJ Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi juga ditugaskan untuk mensukseskan Pemilu dan Pilkada 2024.
"Di tahun 2023 ini dalam kapasitas saya sebagai Sekda, ketua TAPD sudah mempersiapkan alokasi anggaran bersama KPU dan Bawaslu," kata Miq Gita.
Sementara itu, pengamat kebijakan publik Adhar Hakim mengatakan meskipun masa jabatannya hanya 18 bulan, namun Miq Gita punya tugas yang sama dengan Gubernur NTB definitif.
Adhar berharap, adanya pengelolaan anggaran yang benar-benar efektif pada masa kepemimpinan yang singkat tersebut. (*)
Indeks Demokrasi Indonesia di NTB Tumbuh 6,31 persen, Aspek Kebebasan Jadi Sorotan |
![]() |
---|
Pemprov NTB Dorong Asuransi Gagal Panen untuk Petani Tembakau |
![]() |
---|
Imbas Pembangunan Bendungan Meninting Warga Kesulitan Air Bersih |
![]() |
---|
Warga Ungkap Dugaan Aliran Dana Fiktif untuk Korban Penggusuran di Mandalika |
![]() |
---|
Hari Tani Nasional 2025, Gubernur NTB Didesak Selesaikan Masalah Agraria |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.