Mendagri Tito Karnavian Ingatkan Batas Kewenangan Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi

TRIBUNLOMBOK.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyampaikan pesan khusus kepada Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi yang baru dilantiknya, di Jakarta, Selasa (19/9/2023).

Tito Karnavian menekankan, posisi seorang penjabat saat ini sangat krusial. Sebab mereka akan mengisi kekosongan kekuasaan dalam waktu yang cukup lama.

"Peran dari penjabat saat ini sangat penting. Untuk itulah saya meminta kepada Bapak Lalu Gita Ariadi yang telah diberikan kepercayaan oleh bapak presiden, tolong laksanakan tugas dengan sebiak-baiknya," tegas Tito Karnavia, saat memberikan sambutan.

Tugas paling utama seorang Pj gubernur, lanjut Tito, adalah mengisi kekosongan agar roda pemerintahan berjalan.

"Jangan sampai roda pemerintahan di NTB stagnan karena tidak ada pejabatnya, itu tujuan yang paling utama," katanya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Mendagri Tito Karnavian Lantik Lalu Gita Ariadi Jadi Pj Gubernur NTB

Kemudian pesan kedua, Mendagri Tito Karnavian mengingatkan soal kewenangan-kewenangan yang dimiliki Pj gubernur.

"Memiliki kewenangan-kewenangan ada empat, kecuali, menurut undang-undang, salah satunya adalah tidak boleh membuat program strategis yang berbeda dengan pejabat yang lama. Kecuali atas izin kemendagri," ujarnya.

Dalam menjalankan tugas, Tito juga meminta kepada Pj Gubernur NTB Lalu Gita terus berkonsultasi dengan pejabat lama.

"Jadi saya minta tolong komunikasi terus dengan pejabat yang lama. Hal-hal mana yang perlu dikerjakan, perlu dilanjutkan konsultasi dengan Pak Zulkieflimansyah, dan juga dengan ibu Dr Hj Sitti Rohmi Djalialah, konsultasi terus," imbuhnya.

Terlebih Lalu Gita saat ini masih menjabat sebagai Sekda NTB, sebelum ada penunjukkan penjabat sekda untuk menggantikannya.

"Nanti kita konsultasikan penjabatnya. Jadi konsultasikan terus dengan bapak gubernur sebelumnya," ujarnya.

"Tolong bangun hubungan yang positif, karena saya tahu beliau dua (Zul-Rohmi) ini orang baik," ujarnya.

Pj Gubernur NTB juga diminta membangun komunikasi dengan Forkopimda dari TNI, Polri, dan kejaksaan.

"Dan tolong jaga kekompakan dengan para bupati dan wali kota yang ada, kalau enggak salah juga nanti di Bima yang akan segera berakhir," katanya.

"Saya hanya titip ke penjabat gubernur, tolong aktifkan PKK dan Posyandu, itu sebagai mitra penting," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Mendagri mengucapkan terima kasih kepada gubernur dan wakil gubernur NTB sebelumnya.

"Untuk Pak Zulkieflimansyah, saya bilang my brother karena kami cukup akrab, dan juga ibu wagub, terima kasih sudah menjalankan tugas selama lima tahun," katanya.

(*)