Ciptakan Tong Sampah Ajaib dengan Sensor Ultrasonik, SDN 3 Beleka Wakili NTB ke Tingkat Nasional

Selanjutnya SDN 3 Beleka berhak tampil mewakili NTB ke tingkat nasional yang akan bersaing dengan utusan dari Provinsi Jambi, Gorontalo, Jawa Barat.

Penulis: Sinto | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Simulasi pembuatan tong sampah ajaib karya Tim GEN KIHAJAR STEM SDN 3 Beleka pada hari ini Selasa, (19/9/2023). 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Tim GEN Kihajar STEM SDN 3 Beleka menjadi yang terbaik dalam Science Technology Engineering dan Mathematic (STEM) Kihajar 2023, tinggkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Selanjutnya SDN 3 Beleka berhak tampil mewakili NTB ke tingkat nasional yang akan bersaing dengan utusan dari Provinsi Jambi, Gorontalo, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

"Alhamdulillah anak-anak kita No. 1 Lomba KIHAJAR STEM Tingkat Prov NTB, kita akan bersaing di Tingkat Nasional dengan 5 Provinsi yakni Jambi, Gorontalo, Jawa Barat dan Jawa Tengah," kata Kepala SDN 3 Beleka, Nasir SPd, saat dikonfirmasi wartawan Tribun Lombok, Selasa (19/9/2023).

Dikatakannya, keputusan ini sesuai dengan hasil pengumuman dari Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kemdikbud Ristek Nomor: 3509/J1.1/TI.03.00/2023 tanggal, 26 Agustus 2023.

Nasir menyampaikan, hari ini adalah kegiatan simulasi pembuatan tong sampah ajaib karya Tim GEN Kihajar STEM SDN 3 Beleka.

Baca juga: Profil Dara Wulandari: Gadis Lombok Tengah yang Lolos ke Final KDI, Pernah Gagal Audisi 2 Kali

Tong Sampah Ajaib ini dalam rangka mendukung program Ijo Nol Dedoro, sehingga harapannya tong sampah ini bisa bermanfaat bagi masyarakat luas.

Tong Sampah Ajaib ini memanfaatkan sampah plastik yang dilengkapi dengan sensor ultrasonik, sehingga ketika membuang sampah bisa buka tutup sendiri tanpa berinteraksi langsung.

"Mudah-mudahan dengan inovasi dan kegiatan lomba ini, anak-anak yang lain termotivasi untuk ikut dengan memanfaatkan IT yang ada," tutupnya.

Pihaknya, mengucapkan terima kasih kepada dinas pendidikan Lombok Barat atas dukungan fasilitas alat teknologi yakni crome book.

Dengan adanya fasilitas ini akan membantu dalam proses belajar mengajar.

Termasuk kepada Dinas Kominfotik Lobar dan SMKN 2 Gerung yang telah mendukung kolaborasi, sehingga proyek dari Tim GEN Kihajar STEM bisa selesai tepat waktu.

Sementara itu, Kabid Pembinaan SD Sahrudin, menyampaikan rasa bangga atas prestasi yang diraih oleh SDN 3 Beleka.

Sekolah ini berhasil menjadi kebanggaan Lombok Barat dan NTB untuk bersaing di Tingkat Nasional dalam lomba Kihajar STEM 2023.

SDN 3 Beleka berhasil memanfaatkan perlengkapan teknologi yang ada.

"Kami bangga sekali atas prestasi yg diraih oleh sekolah ini dengan cara memanfaatkan teknologi yang ada. Sekolah yang peka terhadap informasi, sehingga tidak sia-sia diberikan," ungkapnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved