Berita Lombok Timur

Pemkab Lotim Luncurkan Bantuan Beras Cadangan untuk Bulan September hingga Novemver 2023

Langkah tersebut ditempuh guna mengatasi kenaikan harga pangan terutama beras yang terjadi di tengah masyarakat.

HUMAS PEMKAB LOMBOK TIMUR
Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy secara simbolis menyalurkan bantuan beras untuk kebutuhan bulan September hingga November 2023. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur meluncurkan bantuan pangan beras pemerintah untuk alokasi kebutuhan bulan September hingga November 2023 mendatang.

Langkah tersebut ditempuh guna mengatasi kenaikan harga pangan terutama beras yang terjadi di tengah masyarakat.

Baca juga: Bansos Beras 10 kg Cair Hari Ini September 2023, Cek Penerima di Link Cekbansos.kemensos.go.id

Lombok Timur menjadi daerah pertama di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang melaksanakan program tersebut. Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy secara simbolis menyalurkan beras di Bulog Cabang Lombok Timur, Senin (11/9/2023).

Kecamatan Sikur dan Terara menjadi tujuan pertama pendistribusian beras. Semua kecamatan di Lombok Timur akan mendapatkan jatah.

Bupati Sukiman dalam sambutannya mengapresiasi langkah Bulog dalam mengatasi permasalahan masyarakat terkait pangan.

Dia juga berharap pendistribusian itu tifak hanya sampai November namun berlanjut hingga bulan Februari 2023.

"Mengingat kondisi perekonomian masyarakat yang belum stabil, bantuan kita harapkan dapat ditambah hingga Februari," kata Sukiman Azmy.

Bupati juga menyebut jumlah penduduk Lombok Timur yang terbesar di NTB dengan tingkat kemiskinan yang juga tidak sedikit.

Kendati dia senang adanya penurunan jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) pada periode ini sebagai indikator perbaikan kondisi masyarakat.

"Namun data KPM perlu diperiksa lebih seksama, sebab masih ada saja warga yang tidak berhak masuk dalam daftar penerima, tolong disisir lagi," pesannya.

Bupati pun berharap adanya regulasi yang memperketat distribusi beras ke luar pulau sebelum kebutuhan lokal terpenuhi.

Bupati melihat, disamping semakin berkurangnya lahan pertanian, faktor tersebut mengganggu ketersediaan beras di daerah.

Bantuan pangan cadangan beras pemerintah tersebut merupakan tahap kedua setelah tahap pertama pada Maret hingga Mei lalu.

Di tempat yang sama, Pemimpin wilayah Perum Bulog Kanwil NTB David Susanto menyampaikan kegiatan ini sebagai upaya berkelanjutan dan berkesinambungan dalam menangani stunting dan kemsikinan ekstrem.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved