Pangdam IX/Udayana Imbau Prajurit TNI Jaga Netralitas pada Pemilu 2024
TNI dilarang ikut mempengaruhi dan mempromosikan calon-calon yang menjadi peserta Pemilu.
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Panglima Kodam IX/Udayana Mayjend TNI Harfendi meminta seluruh jajaran prajurit untuk tetap menjaga netralitas saat penyelenggaraan Pemilu 2024.
"Kita meminta kepada semua prajurit TNI sebagai mana perintah Panglima untuk tetap menjaga netralitasnya," kata Harfendi, Selasa (5/9/2023).
Jenderal bintang dua ini menyebut, TNI sebagai aparat penjaga kedaulatan negara, tidak boleh memihak kepada siapapun.
Sebab kata Pangdam nantinya TNI bersama polisi akan bertugas menjaga keamanan.
Baca juga: Pangdam IX/Udayana Periksa Kesiapan 350 Prajurit Yonif 742/SWY Satgas Pamtas Indonesia-Timur Leste
Nantinya dalam proses pengawasan, komandan satuan bertugas memantau prajuritnya.
TNI, kata dia, jangan sampai ikut mempengaruhi dan mempromosikan calon-calon yang menjadi peserta Pemilu.
Beberapa upaya yang dilakukan untuk memberikan kepercayaan kepada masyarakat dengan cara menyebar imbauan melalui berbagai platform media tentang netralitas TNI.
"Sudah banyak banner yang kita sebar yang berisi tentang netralitas TNI, nantinya pengawasan akan dilakukan oleh komandan satuan masing-masing," kata bebernya.
(*)
Ferry Irwandi Bantah Pernah Dihubungi Pihak TNI: Ide Tidak Bisa Dipenjara |
![]() |
---|
Kehadiran KRI Semarang 594 di Lombok Bentuk Penjagaan TNI Terhadap Perlintasan Internasional |
![]() |
---|
KRI Semarang 594 Sandar di Gili Mas, Taruna TNI AL Ikut Upacara hingga Parade Budaya |
![]() |
---|
Profil KRI Semarang, Alutsista TNI AL yang Kini Sedang Menjalankan Tugas di Lombok |
![]() |
---|
KRI Semarang Tiba di Lombok, Masyarakat Bisa Kunjungan ke Kapal Mulai Besok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.