5 Karyawan Resort di Ubud Tewas karena Lift Terjun Bebas, Polisi Selidiki Faktor Kelalaian
Pria asal Bebalang, Bangli tersebut terlihat tak kuasa menahan tangis dan terduduk lemas di samping pintu IGD.
Setelah itu Suwiarta bersama karyawan lainnya turun ke bawah melalui anak tangga dan dilihatnya 5 orang karyawan sudah tergeletak di bawah.
"Saat itu ada 3 orang korban dilihatnya masih bernapas lalu saksi I Ketut Suwiarta dan karyawan lainnya menolong dengan cara mengangkat ketiga korban yang masih bernapas untuk dibawa naik ke atas dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Payangan," ujar Kapolsek.
Dalam peristiwa itu, dua korban meninggal di TKP, sedangkan tiga korban lainnya meninggal dalam perawatan di RS Payangan. Pihak Polsek Ubud mengetahui kasus ini sekitar pukul 14.00 Wita, lalu bergegas ke TKP.
Saat di TKP, masih terdapat dua orang korban yang dalam kondisi tak bernyawa.
Setelah melakukan olah TKP, akhirnya pukul 14.30 Wita, kedua korban langsung dievakuasi ke RSU Arisanti Ubud.
"Penyebab pasti kejadian secara pasti masih dalam lidik, namun ada dugaan pada saat kelima orang korban tersebut hendak naik ke atas dan sudah hampir dekat dengan titik pemberhentian lift (hampir sampai di atas), tiba-tiba tali sling yang terbuat dari baja sebagai penarik tabung lift putus," kata Kapolsek.
"Diperkirakan tali sling baja tersebut tidak kuat menarik beban ke atas yang cukup berat dan safety pengganjal/rem tidak berfungsi sehingga lift meluncur dengan kecepatan tinggi ke bawah sehingga tidak bisa dihindari terjadi musibah tersebut, dimana kelima penumpang lift meninggal dunia," ujar Kapolsek.
Lebih lanjut dikatakan, tidak menutup kemungkinan ada faktor kelalaian dari pihak manajemen maupun dari teknisi, yakni tidak memeriksa secara teliti kondisi lift tersebut maupun melakukan perawatan secara kontinu serta kurangnya safety dengan kondisi TKP sangat curam.
"Kasus ini masih kami dalami," ujar Kapolsek.
Keluarga dan teman korban berdatangan ke RSU Arisanti Ubud. Salah satunya Ngurah Krisna, yang merupakan kekasih Ni Kadek Hardiyanti warga Banjar Teruna, Desa Taman Bali, Bangli.
Pria asal Bebalang, Bangli tersebut terlihat tak kuasa menahan tangis dan terduduk lemas di samping pintu IGD.
Ngurah Krisna menuturkan, ia enam tahun berpacaran dengan Hardiyanti alias Dek Ani.
Hubungan mereka pun sudah sangat dekat, dan hampir tak pernah tak bertemu hanya sehari. Karena itu, ia pun sangat terpukul dan kehilangan.
"Sudah pacaran sejak 6 tahun. Setiap hari sama tyang. Saya sudah biasa ke rumah dia, dia juga begitu," ujarnya.
Ngurah Krisna mengatakan, sebelumnya tak ada firasat kekasihnya akan meninggalnya dalam kondisi seperti ini. Namun ia mengungkapkan, sebelum peristiwa nahas itu, tingkah Dek Ani relatif berbeda dari biasanya. "Sehari sebelum kejadian, dia tiba-tiba jadi pelupa. Sejak beberapa hari lalu, biasanya tak suka bikin story di WA, tiba-tiba dia suka. Saya tak tahu apakah itu tanda-tanda," ujarnya.
| Polisi Akan Reka Ulang Musibah di Ayuterra Resort Ubud yang Menewaskan Lima Karyawan |
|
|---|
| Awal Mula Lift Sekolah di Lampung Jatuh dari Lantai 5 Tewaskan 7 Pekerja Bangunan |
|
|---|
| 5 Pengunjung Restoran di Balikpapan Terjebak Lift Selama 2 Jam, Lemas Hampir Kehabisan Oksigen |
|
|---|
| Viral WNA Telanjang, Wakil Gubernur Bali Cok Ace Sebut Ada Bule Stres Datang ke Bali |
|
|---|
| Kecelakaan Lift di Kantor Gubernur Jawa Tengah, 1 Orang Terjepit hingga Meninggal |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.