Harta Kekayaan Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi Rp5,78 Miliar, Punya Utang Rp28,2 juta

TRIBUNLOMBOK.COM - Simak harta kekayaan Sekda Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi tahun 2022 yang mencapai Rp5,78 Miliar.

Gita menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periodik 2022 pada 31 Januari 2023.

Kekayaan Gita paling besar disumbang dari tanah dan bangunan yang mencapai Rp5,31 miliar.

Gita ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Penjabat Gubernur NTB.

Penunjukkan ini untuk menggantikan Gubernur NTB Zulkieflimansyah yang habis masa jabatan pada 19 September 2023.

Baca juga: Profil Lalu Gita Ariadi, Sekda yang Ditunjuk Jadi Penjabat Gubernur NTB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin sidang Tim Penilai Akhir (TPA) untuk Penjabat (Pj) Gubernur di 10 daerah yang akan habis masa jabatannya pada bulan September 2023 ini.

Sidang TPA digelar di Istana Kepresidenan pada Kamis 31 Agustus 2023 pukul 15.00 WIB.

"Iya sudah kemarin sore sidang TPA," ujar sumber Istana Kepresidenan, Jumat, (1/9/2023) seperti dikutip dari Tribunnews.

Berikut ini selengkapnya harta kekayaan Lalu Gita Ariadi, seperti dihimpun dari LHKPN KPK.

Baca juga: Lalu Gita Ariadi Bakal Dilantik sebagai Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat

Harta Kekayaan Lalu Gita Ariadi

Lalu Gita Ariadi tercatat punya total harta kekayaan sebesar Rp5.786.481.705.

Apabila tidak punya utang Rp28.200.000, harta kekayaan Gita bisa mencapai 5.814.681.705.

Kekayaan terbesarnya pada tanah dan bangunan sebanyak 4 bidang di Lombok Tengah dan Kota Mataram yang totalnya senilai Rp5.313.550.000.

Gita hanya punya 1 mobil yakni mereka Honda keluaran tahun 2016 dengan nilai saat ini Rp165 juta.

Berikut selengkapnya harta kekayaan Lalu Gita Ariadi.

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 5.313.550.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 1093 m2/340 m2 di KAB / KOTA LOMBOK TENGAH, HASIL SENDIRI Rp. 1.858.100.000
2. Tanah Seluas 1722 m2 di KAB / KOTA LOMBOK TENGAH, HASIL SENDIRI Rp. 774.900.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 432 m2/350 m2 di KAB / KOTA KOTA MATARAM , WARISAN Rp. 2.150.000.000
4. Tanah Seluas 1179 m2 di KAB / KOTA LOMBOK TENGAH, HASIL SENDIRI Rp. 530.550.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 165.000.000
1. MOBIL, HONDA MOBIL Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp.165.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 264.600.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 71.531.705

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 5.814.681.705

HUTANG Rp. 28.200.000

TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp. 5.786.481.705

Profil Lalu Gita Ariadi

lahir di Puyung, Lombok Tengah 1 Oktober 1965, dihimpun dari laman ntbprov.go.id.

Gita merupakan birokrat yang memulai karirnya sebagai PNS di Pemkab Sumbawa di tahun 1990 usai menyelesaikan kuliah Fakultas Ilmu Adiministrasi Universitas Brawijaya di tahun 1989.

Pada 1993, Gita menjabat Kasubbag Pemberitaan Humas Setda Sumbawa.

Setahun setelahnya, naik jabatan menjadi Kasi Obyek dan Daya Tarik Wisata Dinas Pariwisata Kabupaten Sumbawa.

Tahun 1995, Gita pindah ke ibu kota NTB di Mataram dengan menjabat Kasubbag Program Diklat Provinsi NTB.

Gita lalu mengambil program magister Administrasi Publik di Universitas Gadjah Mada dan lulus tahun 2001.

Setahun berselang, Gita menjabat Kasubdin Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB.

Kemudian menjadi Kabag Humas Setda Provinsi NTB di tahun 2003.

Empat tahun kemudian, 2007, Gita naik jabatan menjadi Sekretaris Bappeda NTB.

Jabatan eselon II Gita dimulai dengan menjadi Kadis Kebudayaan dan Pariwisata NTB di tahun 2008.

Lalu, menjadi Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda NTB sebelum menjabat Kadis Penanaman Modal dan PTSP NTB hingga 2019.

Di penghujung tahun 2019, Gita mulai menjabat Sekda NTB.

(*)