Anggota DPRD NTB Lalu Hadrian Irfani Dorong Integrasi Pengembangan Pertanian dengan Pariwisata

Sektor pariwisata di Lombok dan NTB pada umumnya sudah cukup maju dan berkembang dengan daya dukung pertanian

ISTIMEWA
Anggota DPRD NTB H Lalu Hadrian Irfani. Sektor pariwisata di Lombok dan NTB pada umumnya sudah cukup maju dan berkembang dengan daya dukung pertanian. 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Petani NTB dapat mengolaborasikan pertanian dengan pariwisata.

Anggota DPRD NTB H Lalu Hadrian Irfani mengatakan, dua sektor unggulan ini bisa berjalan berdampingan secara terintegrasi dan berkesinambungan.

"Jangan sampai pariwisata kita sangat maju dan mendunia, tetapi masyarakat khususnya petani hanya jadi penonton," ucapnya, Senin (21/8/2023).

Saat ini, papar Ketua DPW PKB NTB ini, sektor pariwisata di Lombok dan NTB pada umumnya sudah cukup maju dan berkembang.

Terlebih dengan adanya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Lombok Tengah.

Baca juga: Lalu Hadrian Irfani Sebut Generasi Muda NTB Punya Potensi Ekraf untuk Hadapi Tantangan Zaman

Hanya saja, efek domino pariwisata belum bisa dirasakan masyarakat secara maksimal.

Padahal jika dikelola dengan baik dan terintegrasi, pariwisata bisa sangat mendukung pertanian.

Ia mencontohkan, kebutuhan sayuran dan buah-buahan di perhotelan, saat ini masih dominan didatangkan dari luar. Padahal di daerah Lombok dan NTB secara umum hal itu tersedia.

Sehingga selain agrowisata, pola kemitraan petani dengan sektor pariwisata pun harus mulai didorong sejak sekarang.

Haji Ari mengakui, produk pertanian lokal memang perlu ditingkatkan dari sisi mutu dan pengelolaan pasca panen.

Baca juga: Sosok Lalu Hadrian Irfani, Ketua DPW PKB NTB yang Nyaleg DPR RI Bawa Janji Dana Desa Rp5 Miliar

Sebab perhotelan juga memiliki standar tertentu untuk bisa menerima produk pertanian seperti sayuran dan buah buahan.

Pengembangan Agrowisata

Haji Ari mengatakan, salah satu konsep yang bisa dikembangkan untuk menjembatani sektor pariwisata dan pertanian adalah agrowisata.

Dia menyebut agrowisata merupakan sebuah aktivitas yang mengkombinasikan sektor pariwisata dan sektor pertanian dalam satu bentuk usaha sebagai upaya sektor pertanian meningkatkan kualitas hidup kaum tani.

Menurutnya, agrowisata merupakan tuntutan akan pariwisata yang ramah lingkungan dan bertanggung jawab.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved