Lapas Selong Pamer Replika Bonsai Hingga Kopi Bubuk Kemasan Buatan Warga Binaan di Legal Expo

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Lapas Kelas IIB Selong Lombok Timur ikut berpasrtisipasi pada kegiatan Legal Expo yang diselenggarakan Kemenkumham NTB.

Legal Expo sendiri sebagai sarana promosi hasil karya warga binaan (WB) dan promosi layanan kemenkumham kepada masyarakat seperti layanan paspor, bantuan hukum, administrasi hukum, dan lainnya.

Pada kesempatan itu, Lapas Kelas IIB Selong memamerkan sebanyak 5 produk unggulan, diantaranya berupa pajangan/hiasan dinding berjumlah 6 buah, replika bonsai 3 buah, bunga plastik 3 buah, keripik pisang 15 pcs dan kopi bubuk 15 pcs.

Kepala Lapas Kelas IIB Selong, Purniawal mengatakan, produk yang dipamerkan tersebut merupakan buah dari pelatihan pastery tahun 2022 yang rutin dilakukan.

Baca juga: Lapas Kelas IIB Selong Selenggarakan Pendidikan Kewirausahaan Desain Grafis untuk Warga Binaan

"Ini bukti bahwa para WB yang ada di Lapas Kelas IIB Selong tetap produktif dan memiliki kreasi yang sepatutnya terus kita asah," ucap Purniawal menjawab TribunLombok.com, Jumat (11/8/2023).

Dijelaskannya, langkah tersebut juga sebagai jalan mendekatkan pelayanan agar lebih dekat dengan masyarakat.

Acara yang di pusatkan di perbelanjaan Lombok Epicentrum Mall tersebut juga dibuka secara langsung secara simbolis oleh Kepala Kantor Wilayah, Romi Yudianto.

Pada kesempatan tersebut, Romi menjelaskan kegiatan tersebut diharapkan mampu memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat pengunjung mall.

Mulai dari layanan imigrasi, layanan kekayaan intelektual, layanan administrasi hukum umum seperti perseroan perorangan hingga pameran hasil karya Warga Binaan (WB).

Baca juga: Kepala dan 70 Pegawai Lapas Kelas IIB Selong Ikuti Ujian Penilaian Kompetensi dan Potensi

"Masyarakat tidak hanya mendapatkan layanan secara langsung seperti pembuatan paspor, pendaftaran merek dan layanan yang ada di Kantor Wilayah tapi juga bisa melihat karya warga binaan dari Lapas," jelas Romi.

Hasil karya WB yang dipamerkan juga dapat dibeli oleh masyarakat yang mengunjungi pameran ini yaitu kerajinan tangan, beras, batik dan cukli.

Expo Layanan Kemenkumham ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Dharma Karya Dhika ke-78 yang dijadikan momentum untuk mengenalkan Kemenkumham sebagai organisasi yang dinamis dan adaptif terhadap perkembangan zaman serta tuntutan masyarakat.

Diadakan selama 2 (dua) hari hingga Sabtu, 12 Agustus 2023 mendatang, pembukaan kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Kepala UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Pulau Lombok serta jajaran dari Kanwil Kemenkumham NTB.

(*)