Tidak Ada Paskibra Asal Lombok Timur yang Tembus ke Istana, Asrul Sani Ungkap Penyebabnya

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Tahun 2023 ini tidak seorang pun anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) asal Lombok Timur yang lolos ke tingkat nasional.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Dispora Lombok Timur, Asrul Sani menyebutkan letak permasalahannya ada pada penjaringan di tingkat bawah.

Baca juga: Pemda Lombok Timur Teken MoU Dengan PT KMMI, Dorong Program SPAM Pantai Selatan Terlaksana

Dikatakannya, saat ini skema penjaringan Paskibra hanya dilakukan di sekolah-sekolah negeri.

"Padahal di Lombok Timur, jumlah sekolah swasta sama dengan jumlah sekolah negeri. Sekolah swasta seperti pondok pesantren harus lebih dioptimalkan untuk penjaringan para calon paskibraka atau atlet untuk perlombaan olahraga," ucap Asrul menjawab TribunLombok.com, Jumat (4/8/2023).

Saat ini, kata Asruk, banyak sekolah swasta yang tidak melakukan penjaringan. Mereka fokus pembelajaran kepesantrenan dan lainnya.

Padahal, kata dia, Paskibra merupakan menjadi satu hal yang bagus untuk menanamkan nilai cinta negara dan bangsa.

Dia berharap, tahun depan semua sekolah di Lombok Timur harus ikut terlibat baik itu sekolah swasta ataupun negeri.

Asrul mengatakan, kendati Paskibraka dari Lombok Timur tahun 2023 ini tidak ada yang tembus istana, namun Paskibra dari Lombok Timur untuk tingkat Provinsi NTB ada peningkatan jumlahnya dibandingkan tahun 2022 lalu

Tahun 2022 hanya ada dua paskibra yang tembus ke Provinsi, namun tahun 2023 ini meningkat menjadi empat orang.

(*)