Berita Lombok Timur

Pemda Lombok Timur Teken MoU Dengan PT KMMI, Dorong Program SPAM Pantai Selatan Terlaksana

Bupati Sukiman menyatakan, Pemda Lombok Timur terus berupaya melakukan pemerataan pembangunan di 21 kecanatan di Lombok Timur.

|
FOTO HUMAS PEMKAB LOMBOK TIMUR
Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy saat menandatangani MoU dengan PT. KMMI, Jumat (4/8/2023). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Timur menandatangani nota kesepahaman bersama PT. Kurnia Maritim Mahaguna Indonesia (KMMI).

Penandatanganan dilakukan langsung Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy dan Direktur Utama PT. KMMI Hendro Budianto di ruang rapat bupati, Jumat (4/8/2023).

Baca juga: Bupati Lombok Timur Sukiman Azmy Beri Apresiasi untuk Pecinta Ikan Koi di Nusa Tenggara Barat

Baca juga: Bupati Sukiman Sebut BUMD di Lombok Timur Masih Minim Kontribusi untuk Pendapatan Asli Daerah

Bupati Sukiman menyatakan, Pemda Lombok Timur terus berupaya melakukan pemerataan pembangunan di 21 kecanatan di Lombok Timur.

Khususnya di wilayah selatan yang butuh perbaikan infrastruktur jalan serta pemenuhan kebutuhan air bersih.

"Sejumlah upaya yang telah dan tengah dilakukan termasuk kaitannya dengan proyek SPAM pantai selatan. Kita berharap PT. KMMI dapat segera bekerja dan mewujudkan harapan masyarakat selatan akan air bersih yang tersedia sepanjang tahun," ucap Bupati Sukiman.

Lebih lanjut Bupati mengucapkan terima kasih kepada semua pihak sehingga penandatanganan kesepahaman tersebut terwujud.

Disamping itu dia juga mengingatkan agar Sekda Lombok Timur, HM Juaini Taofik dapat mengawal kegiatan tersebut dan memberikan solusi ketika terdapat kendala dalam proses selanjutnya.

Hal itu diingatkannya menyusul masa jabatan bupati dan wakil bupati Lombok Timur yang akan berakhir September 2023 mendatang.

Direktur Utama PT. KMMI, Hendro Budianto mengaku memiliki harapan serupa, yaitu agar kegiatan ini dapat segera berjalan.

Ia pun mengingatkan penting untuk segera melakukan aksi dengan tidak terlalu banyak diskusi yang tidak penting.

Dikatakannya bahwa usai penandatanganan kerja yang lebih keras lagi harus dilakukan.

Sebelumnya Hendro memaparkan rencana desain yang akan dilakukan terkait penyulingan air laut yang tidak hanya menghasilkan air tawar serta klorin hingga garam yang dapat mendukung perekonomian masyarakat sekitar.

Air bersih yang dihasilkan dari proses detilasi tersebut akan disalurkan ke sambuangan rumah (SR) milik PDAM Lombok Timur. (*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved