Sri Mulyani Sebut 60 Persen APBN Tahun 2023 Belum Dibelanjakan

Realisasi belanja negara hingga semester I-2023 baru mencapai Rp 1.255,7 triliun, atau 41,0 persen dari target dalam APBN sebesar Rp 3.061,2 triliun.

|
Editor: Dion DB Putra
Tangkapan layar Youtube OJK
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Sri Mulyani menyampaikan, saat ini masih ada 60 persen Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 yang belum dibelanjakan. 

"Dari nilai realisasi tersebut, sebesar Rp 216,36 triliun (55,79 persen) adalah PDN sedangkan sisanya masih dalam proses verifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)," jelas Sri Mulyani.

Sri Mulyani berharap dalam waktu 6 bulan terakhir tahun 2023 belanja pemerintah untuk PDN dapat tercapai sesuai target yaitu 95 persen.

"Masih banyak sekali belanja yang masih bisa dioptimalkan. Saya berharap pengadaan barang dan jasa dalam 6 bulan terakhir 2023 ini betul-betul bisa memacu penggunaan PDN," tambah Sri Mulyani.

Di sisi lain, guna mendukung produk-produk lokal dan memperkuat daya saing produk dalam negeri, Pemerintah berupaya mendorong peningkatan realisasi belanja produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)/Industri Kecil Menengah (IKM)/Artisan minimal senilai Rp 250 triliun.

Sri Mulyani berujar dukungan terhadap sektor UMKM ini dapat memberikan dampak postif terhadap perekonomian nasional hingga menciptakan lapangan kerja masyarakat Indonesia.  ( kontan )

Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved