Berita Lombok Timur

PDAM Lombok Timur Klaim Kantongi Keuntungan Rp5 Miliar Sejak Januari 2023

Direktur PDAM, Marhaban mengkklaim, tahun ini telah memeroleh keuntungan dua kali lipat dari sebelumnya yakni  mencapai Rp5 miliar sejak Januari 2023.

Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Atina
TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Direktur Utama PDAM Bima, H Marhaban 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika   

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Direktur PDAM, Marhaban mengkklaim, tahun ini telah memeroleh keuntungan dua kali lipat dari sebelumnya yakni  mencapai Rp5 miliar sejak Januari 2023. 

Sebelumya, PDAM Lombok Timur hanya mampu memeroleh kentungan tertinggi Rp2,8 miliar per tahun.

Kepada TribunLombok.com Marhaban mengatakan, untuk meningkatkan lagi pendapatan pada tahun berikutnya, pengurus akan fokus pada pengembangan sumber pendapatan.

Kendati demikian, saat ini masih ada kesulitan dalam penanganan secara kesuluruhan, terutama yang berkaitan dengan keuangan yang ada di PDAM sendiri.

"Dengan kemampuan keuangan sendiri saat ini tidak mungkin, jadi kita tetap minta bantuan pemerintah daerah melalui pengajuan modal lagi," ucap Marhaban menjawab TribunLombok.com, Jumat (21/7/2023).

Tahun ini kata dia, anggaran yang didapatkan PDAM dari Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Timur berkisar diantara Rp9 miliar.

Ditempat terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Timur, HM Juaini Taufik berharap agar PDAM terbuka dan memperkuat keterbukaan informasi. 

Diakuinya saat ini citra PDAM tidak baik di masayarakat, padahal berdasarkan hasil audit akuntan independen PDAM Lombok Timur, telah memeroleh opini wajar tanpa terkecuali.

"Begitu pula dengan hasil evaluasi kinerja yang dilakukan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), berdasarkan sejumlah indikator BPPSPAM menyatakan bahwa PDAM Lombok Timur tergolong sehat," katanya.

Dengan keterbukaan informasi itu pula diharapkan, dapat lebih memudahkan sosialisasi penyesuaian tarif dasar air PDAM ke depan, sehingga dapat diterima oleh masyarakat atau pelanggan dengan baik.

Sekda juga mengingatkan untuk memperkuat internal perusahaan, pembagian tugas yang jelas, dan juga mitigasi risiko sehingga dapat segera diatasi, termasuk pengelolaan sumber daya manusia.

Pentingnya membangun kekompakan dan menjadi satu kesatuan, serta rasa saling memiliki untuk memajukan perusahaan.            

"Jangan menyebut PAMDes sebagai saingan, melainkan perusahaan yang harus dibina," tegas sekda..

Sementara itu Dewan Pengawas PDAM Andi Budiman dalam laporannya  menyampaikan, direksi dan jajarannya telah mampu merampungkan penyesuaian tarif, yang sejak tahun 2015 lalu menjadi momok. 

Hal tersebut ia sampaikan, pada Rapat Pertanggungjawaban Direktur Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Lombok Timur Tahun Buku 2022, Kamis (20/7/2023)

"Kita berharap tahun depan dapat ditingkatkan sebab harga air di Lombok Timur masih terbilang rendah se-Indonesia," demikian Andi.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved