Opini
Momen Aktor Deddy Mizwar Raih Gelar Doktor di Universitas Padjajaran Bandung
Deddy Mizwar melayani enam penanya, setiap kali jeda minum itu dilakukan untuk ancang -ancang menjawab pertanyaan penguji.
Perjalanan karir Deddy dalam rentang hampir 50 tahun telah membawanya sebagai insan film paling lengkap : aktor, sutradara, produser, ilmuwan, dan politikus.
Tampil memukau
Di hadapan ketua sidang, ketua promotor, dan anggota promotor Prof Dr R Widya Setiabudi Sumadinata, Prof DR H Nandang Alamsyah Deliarnoor, Prof Dr H Utang Suwaryo, Prof Dr Arry Bainus, Dr Dede Sri Kartini, Dr Alfian Sulaeman, dan Dr Novie Indrawati Sagita sebagai oponen ahli, Deddy Mizwar tampil memukau.
Sebagai promovendus, Deddy Mizwar dengan penuh percaya diri menggabungkan "ritual" ilmiah itu dengan seni pertunjukan panggung yang memukau seluruh hadirin dan promotornya.
Enam kali jeda minum adalah bagian bumbu "pertunjukan" itu. Disempurnakan dengan sujud syukur di lantai dan pembacaan puisi "Membaca Tanda-Tanda" karya penyair Taufiq Ismail sebagai penutup.
Satu lagi pamungkas sidang tersebut. Deddy sempat beberapa saat menangis sesenggukan saat menjawab pertanyaan terakhir dari promotor.

"Selepas ini saya tidak akan menjadi pemimpin daerah maupun pemimpin nasional. Saya sudah cukup bahagia, jika tiba saatnya, kelak bisa menjawab kalau ditanya malaikat," ucapnya sambil meneteskan air mata.
Jawaban itu terkait dengan substansi disertasinya mengenai penyelamatan lingkungan di Kawasan Bandung Utara.
Di dalam disertasinya, dia mengungkap di daerah itu telah terjadi alih fungsi lahan yang tidak terkendali, sehingga berdampak pada kerusakan lingkungan bahkan ancaman bencana ekologis, seperti krisis air, potensi longsor dan banjir bagi daerah sekitar.
"Upaya pengendalian telah dilakukan oleh Pemprov Jawa Barat melalui Perda No 1/2008 yang kemudian diubah dengan Perda No 2/2016. Namun, pengendalian pemanfaatan lahan di kawasan Bandung Utara tetap tidak berjalan optimal," paparnya.
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan yang menghadiri sidang kemarin bersama istri membenarkan Deddy.
"Tapi itu terjadi sebelum periode kami memimpin Jawa Barat," katanya.
Ahmad Heryawan pernah berpasangan memimpin Jawa Barat dengan Wakil Gubernur Deddy Mizwar (2013-2018).
Selain Ahmad Heryawan dan istri, sidang promosi doktor Unpad kemarin juga dihadiri beberapa sahabat Deddy Mizwar dari kalangan film. Antaranya, Miing Bagito, Zairin Zain, David Setiawan Suwarto, Banardi Rachmat, Jayamahe Dinar, Marah Sakti Siregar, Firman Bintang, dan Wina Armada.
"Beri kami kearifan membaca tanda - tanda.Karena ada sesuatu yang rasanya mulai lepas dari tangan akan meluncur lewat sela-sela jari".
Dalam perjalanan kembali ke Jakarta, selepas menghadiri sidang promosi doktor Deddy Mizwar, masih ternyiang sebait puisi Taufiq Ismail itu.
Sangat menyentuh ketika dibacakan Promovendus dalam sidang. Semoga terus menginspirasi aktor Deddy Mizwar untuk menjadikan itu basis pengamalan ilmu menghadapi bencana ekologis yang mengancam Indonesia. Sebagai ilmuwan, politikus maupun sebagai seniman. *
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.