Ibadah Haji

Kuota Haji Indonesia Tahun 2024 Naik Jadi 221.000 Jemaah, Berangkat Mulai 9 Mei

Jemaah haji Indonesia akan mulai tiba di Arab Saudi pada 9 Mei 2024 dengan kuota yang naik hingga 221 ribu orang

Dok. Kementerian Haji Arab Saudi
Jemaah haji melakukan tawaf di Masjidil Haram, Makkah, Minggu (2/7/2023). Jemaah haji Indonesia akan mulai tiba di Arab Saudi pada 9 Mei 2024 dengan kuota yang naik hingga 221 ribu orang. 

Sebanyak 98,34 persen belum berhaji, hanya 1,66 persen jemaah yang sudah pernah menjalankan ibadah haji.

Dari sisi pendidikan, 67.543 jemaah lulusan SD, 23.819 (SLTP), 50.252 (SLTA), 12.056 (Diploma), 46.793 (S1), 7.403 (S2), 537 (S3), dan 1.379 dengan jenjang pendidikan lainnya.

Mayoritas jemaah haji Indonesia adalah perempuan, dengan perbandingan 55,1 persen : 44,9 persen.

Baca juga: Jemaah Haji Asal Lombok Tengah Dideportasi karena Masuk Daftar Cekal Arab Saudi

Didominasi Ibu Rumah Tangga

Berdasarkan profesi, mayoritas jemaah haji Indonesia adalah ibu rumah tangga, jumlahnya mencapai 57.178 orang.

Sebanyak 43.253 pegawai swasta, sementara 42.368 adalah PNS. Ada 29.082 jemaah dengan profesi sebagai petani, 18.069 pedagang, 9.389 pensiunan, 4.214 pelajar/mahasiswa, 3.137 pegawai BUMN, dan 3.092 jemaah dengan beragam profesi lainnya.

Jemaah Lansia dan Disabilitas

Ada 61.536 jemaah masuk kategori lanjut usia, terbanyak dari Embarkasi Solo dengan 11.800 orang, disusul Embarkasi Surabaya (10.158), Jakarta – Bekasi (8.036), dan Jakarta – Pondok Gede (7.139).

Tercatat ada 5.791 jemaah disabilitas, terdiri atas 3.659 perempuan dan 2.132 laki-laki. Mayoritas jemaah disabilitas berangkat dari Embarkasi Surabaya (811), Solo (771), Jakarta – Pondok Gede (489), Makassar (489), dan Batam (268).

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved