Pilpres 2024

Prabowo Subianto: Siapa Tahu Ganjar Mau Jadi Wakil Saya

Pernyataan Prabowo disampaikan saat menjadi bintang tamu program dialog Mata Najwa yang dipandu Najwa Shihab.

|
Editor: Dion DB Putra
INSTAGRAM/GANJAR PRANOWO
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan kerja di Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023). 

"Karena tadi saya ceritakan tadi dari kecil, saya dibesarkan sebagai pendekar, ksatria, pejuang, ingin berbakti pada negara dan bangsa," ujarnya.

Prabowo pun mengaku keinginannya untuk kembali mencalonkan diri sebagai Capres lantaran telah diberikan kesempatan oleh Tuhan belajar mengetahui masalah bangsa dan negara. Dengan kesempatan tersebut, Prabowo merasa terpanggil untuk kembali mencalonkan diri sebagai Capres di Pilpres 2024.

"Saya sekarang merasa Tuhan telah memberi saya banyak kebaikan dan kelebihan. Saya diberi kesempatan untuk memahami persoalan bangsa dan negara. Jadi saya merasa terpanggil, saya harus menyediakan diri, menawarkan diri untuk saya bisa berbuat, mengabdi, memberi sumbangsih saya yang terbaik pada bangsa dan negara saya," tegasnya.

Kemudian ketika ditanya apakah terganggu ketika pencapresan yang berulang kali dilakukannya dan menjadi bahan olok-olokan lawan politiknya, Prabowo mengaku tidak terganggu. "Nggak," jawabnya singkat.

Prabowo pun menegaskan bahwa diolok-olok merupakan pemberian Tuhan kepadanya. Sehingga, sambungnya, dirinya tidak menggubris terkait hujatan yang dilayangkan kepadanya terkait pencapresan yang dilakukan berulang kali.

"Begini ya, kita bersyukur hidup dengan baik. Kita bersyukur pemberian Tuhan, diolok, dihina, dihujat, difitnah," kata Prabowo.

Prabowo menegaskan bahwa ada hal yang lebih penting untuk dilakukan ketimbang menanggapi olok-olokan yang dilayangkan kepadanya. Salah satunya mengurusi rakyat yang menderita.

"Ada hal-hal yang lebih penting di dunia dan hidup ini. Rakyat kita banyak yang menderita lebih daripada sekadar saya disakiti dan difitnah," katanya.

Dia pun menegaskan hanya ingin berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara di sisa hidupnya. "Saya berpikir, sisa hidup saya hanya ingin melakukan yang terbaik," ujar Prabowo.

"Jadi, orang mau hina, mau olok-olok, silakanlah, monggo. Saya tidak mau jawab, saya tidak mau layani, dan tidak mau balas," sambungnya.

Seperti diketahui, Prabowo pernah empat kali bertarung dalam Pilpres daln selalu kalah. Pada Pemilu 2004, dirinya ikut dalam konvensi Capres yang dilakukan oleh Golkar untuk mencari sosok yang maju dalam Pilpres.

Namun, Prabowo kalah lantaran hanya mendapat 39 suara. Alhasil, konvensi tersebut pun dimenangkan oleh Wiranto yang kemudian didampingi oleh Salahuddin Wahid sebagai Cawapres.

Lalu, pada Pemilu 2009, Prabowo pun kembali mencoba peruntungannya dengan berpasangan dengan Ketua Umum PDIP, Megawati. Namun saat itu, ia dipasangkan sebagai Cawapres dari Megawati.

Kendati demikian, pasangan Mega-Prabowo kalah dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang kala itu berpasangan bersama Boediono.

Seakan tak patah arang, Prabowo kembali bertarung dalam Pilpres 2014 sebagai Capres dan berpasangan dengan Hatta Rajasa. Setali tiga uang, Prabowo-Hata Rajasa kembali kalah dengan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla (JK).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved