Momen Jemaah Haji Indonesia Jalani Safari Wukuf Sambil Berbaring di Bed dan Duduk di Kursi Roda

48 jemaah sebagai pasien baring, dan 190 jemaah sebagai pasien duduk di Arafah mengikuti safari wukuf

kemenag.go.id
Jemaah haji baring dievakuasi dari KKHI untuk mengikuti safari wukuf di Arafah. 48 jemaah sebagai pasien baring, dan 190 jemaah sebagai pasien duduk di Arafah mengikuti safari wukuf. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Jemaah haji Indonesia yang sakit tetap mengikuti rukun di padang Arafah dengan safari wukuf.

238 jemaah haji Indonesia yang sakit dan di-safariwukuf-kan.

:Mereka terdiri atas 48 jemaah sebagai pasien baring, dan 190 jemaah sebagai pasien duduk," terang Kepala Seksi Kesehatan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Makkah dr. Andi Ardjuna di Makkah, Selasa (27/6/2023).

Ardjuna menjelaskan, pihaknya telah melakukan proses screening jemaah yang dirawat di KKHI berdasarkan kriteria safari wukuf yang telah ditetapkan.

Jemaah yang memenuhi kriteria, disafariwukufkan. Sementara jemaah yang tidak memenuhi kriteria safari wukuf, dibadalhajikan.

Baca juga: Jemaah Haji Indonesia Jalani Wukuf di Arafah Hari Ini

"Dari proses screening itu, kita mendapatkan 238 jemaah yang hari ini disafariwukufkan," jelas Imran.

Andi Ardjuna menjelaskan sejumlah kriteria jemaah sakit yang bisa disafariwukufkan. Pertama, transportable.

"Jemaah bisa dibawa dengan sarana transportasi bus menuju Arafah tanpa ada kendala," jelasnya.

Kedua, hemodinamic. Kriteria ini berkenaan dengan tensi dan tekanan darah darah jemaah yang stabil, dalam kondisi yang memungkinkan untuk disafariwukufkan.

"Ketiga, tidak terjadi inspeksi akut," sebutnya.

Jemaah safari wukuf ini diberangkatkan dari Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Makkah.

Mereka diberangkatkan dengan 15 bus, terdiri atas 6 bus baring dan 9 bus duduk.

"Untuk bus duduk, rata-rata diisi 25 jemaah. Sementara untuk bus baring, diisi delapan jemaah," ucap Ardjuna.

"Setiap bus ada petugas pendamping, terdiri atas satu dokter, dua perawat, satu petugas membantu menyuapi makan jemaah, serta tim pembimbing ibadah," sambung Ardjuna.

Kabid Kesehatan PPIH Arab Saudi Imran menambahkan, proses evakuasi dilakukan secara bertahap sejak sekitar pukul 09.00 WIB dari KKHI.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved