Ibadah Haji

Jemaah Calon Haji asal NTB yang Meninggal di Mekkah Bertambah Jadi Tiga Orang

Terkait identitas jemaah haji yang meninggal itu, kata Syukri, masih dalam penelusuran pihak Emberkasi Lombok.

|
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Dion DB Putra
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
Kasubag Humas Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Barat, Syukri Safwan (tengah), Ferry Wardhana (kanan) dan Hj Syuriah saat konferensi pers, Rabu (21/6/2023). 

Laporan wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Jemaah calon haji asal Nusa Tenggara Barat ( NTB) yang meninggal dunia di Mekkah bertambah satu orang sehingga total jadi tiga orang sampai hari ini.

Demikian disampaikan Kasubag Humas Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Syukri Safwan saat konfrensi pers, Rabu (21/6/2023).

Baca juga: 99 Jemaah Haji Meninggal Dunia di Arab Saudi, Kemenag Susun Skema Layanan Lansia untuk Fase Puncak

Syukri menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya jemaah calon haji asal NTB.

Terkait identitas jemaah haji yang meninggal itu, kata Syukri, masih dalam penelusuran pihak Emberkasi Lombok.

Sebelumnya terdapat dua orang yang meninggal dunia asal Kabupaten Lombok Tengah dan Lombok Timur.

Sementara itu, petugas kesehatan Emberkasi Lombok Ferry Wardhana mengatakan, saat ini terdapat 10 orang jemaah yang sedang mendapat perawatan intensif di Arab Saudi.

Umumnya mereka mengalami radang paru-paru, selain itu terdapat jemaah yang mengalami patah tulang dan dimensia (kepikunan).

"Sampai sekarang ada 10 jemaah kita yang dirawat di Arab Saudi. Sebagian besar adalah karena radang paru-paru, dua yang mengalami patah tulang," jelas Ferry saat sesi konfrensi pers Rabu malam.

Lebih lanjut Ferry mengatakan satu orang calon jemaah yang sebelumnya dirawat, dipastikan bisa berangkat dengan pengawasan tim dokter Emberkasi Lombok.

Sementara untuk kloter 13 tidak ada jemaah yang tertunda keberangkatannya, kloter 13 merupakan campuran dari seluruh Kota Kabupaten di NTB.

Kloter 13 yang dikenal dengan kloter Sasambo (Sasak, Samawa dan Mbojo) terdiri dari Kabupaten Lombok Tengah 112 calon jemaah, jemaah Lombok Timur 111 orang, Kabupaten Lombok Barat 16 orang, Kota Mataram 14 orang, Lombok Utara enak orang.

Sementara jemaah dari Kabupaten Sumbawa satu orang,Kabupaten Sumbawa Barat delapan orang, Kabupaten Dompu dua orang, Kabupaten Bima 10 orang dan Kota Bima lima orang. (*)

 

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved