4 Sosok Jenderal Calon Wakapolri Pengganti Komjen Gatot Eddy Versi Komisi III DPR RI

Komisi III DPR RI mengungkap sosok ideal calon Wakapolri meskipun keputusan akhirnya ada di internal Polri

TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Wakapolri pengganti Komjen Pol Gatot Eddy Pramono. Komisi III DPR RI mengungkap sosok ideal calon Wakapolri meskipun keputusan akhirnya ada di internal Polri. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Komisi III DPR RI mengantongi sejumlah nama yang akan menjadi Wakapolri pengganti Komjen Pol Gatot Eddy Pramono yang akan memasuki masa pensiun akhir Juni ini.

Sejumlah nama sosok jenderal Polri mengemuka mulai dari Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto, Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran, Kalemdiklat Polri Komjen Purwadi Arianto, hingga Irwasum Polri Komjen Ahmad Dofiri.

"Ada Pak Purwadi, Pak Fadil, Pak Dofiri, juga nama-nama yang kita dengar Pak Kabareskrim, itu kita dengar," ucap Anggota Komisi III DPR RI dari fraksi PDIP Trimedya Panjaitan, Rabu (21/6/2023) dikutip dari Tribunnews.

Sejumlah nama yang dia sebut itu merupakan sosok ideal meskipun keputusan akhirnya ada di internal Polri.

Trimedya selanjutnya membeberkan kriteria sosok Wakapolri calon pengganti Gatot.

Salah satu di antaranya, memiliki kriteria bisa membantu Kapolri untuk membenahi perilaku anggota.

Baca Selanjutnya: Ini jenderal polri yang diprediksi bakal gantikan komjen gatot eddy pramono sebagai wakapolri

Dia lalu memberi contoh mengenai kasus pungli penerimaan Polri yang menyeret oknum Kapolsek.

"Kita lihat satu lagi itu mantan Kapolsek meras Rp 310 juta, itu kan persoalan reformasi kultural di polri ini masih jauh dari harapan ya," ungkapnya.

"Padahal anggaran yang dikucurkan kepada mereka, alutsista yang diberikan pada mereka, peralatan-peralatan termasuk kesejahteraan kan sudah luar biasa," imbuh dia.

Trimedya menambahkan jenderal yang menjadi Wakapolri juga nantinya bisa mengawasi penanganan perkara di tingkat Mabes Polri hingga Polres.

"Wakapolri misalnya melihat proses penegakan hukum di daerah-daerah, kemudian bisa bersikap tegas memberikan rekomendasi kepada Kapolri. Itu yang perlu dilakukan," jelasnya.

Baca Selanjutnya: Wakapolri pensiun akhir bulan ini berikut profil tiga jenderal yang berpeluang jadi pengganti

Dia juga meminta Wakapolri terpilih bisa turut mengamankan Pemilu 2024.

"Yang paling berat bagi Polri adalah nanti 2024 itu menjaga netralitas. Jangan sampai Polri keseret ke kanan ke kiri," katanya.

Sementara Mabes Polri mengaku hingga kini masih belum melakukan pembahasan terkait pergantian Wakapolri.

Asisten Kapolri Bidang SDM Irjen Dedi Prasetyo mengatakan Dewan Kebijakan Tinggi Polri masih belum membahas proses pergantian posisi tersebut.

"Masih belum (proses pergantian) masih menunggu dulu," kata Dedi saat dikonfirmasi, Senin (5/6/2023).

Gatot sudah menginjak umur 58 tahun.

Ketentuan tersebut termaktub dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 Tahun 2003 tentang Pemberhentian Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Dalam Pasal 3 Ayat (2) aturan tersebut, dijelaskan bahwa batas maksimum seorang personel Polri adalah pada usia 58 tahun.

Dalam beleid yang sama diatur juga apabila anggota Polri yang pensiun diberikan kesempatan selama satu tahun untuk masa persiapan pensiun.

Gatot Eddy Pramono adalah lulusan Akdemi Kepolisian tahun 1988 yang lahir di Solok, Sumatera Barat, 28 Juni 1965.

Ia menjabat sebagai Wakapolri sejak 7 Januari 2020 menggantikan Komjen Ari Dono Sukmanto yang saat itu memasuki usia pensiun.

Sebelum menjabat sebagai Wakapolri, Gatot telah menduduki sejumlah jabatan seperti Kapolres Metro Jaksel (2009), Direktur Reskrimum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya (2011), Analis Kebijakan Madya bidang Pidum Bareskrim Polri (2012), Kabagdukminops Robinops Sops Polri (2013).

Ia juga pernah menduduki posisi Karolemtala Srena Polri (2014), Wakapolda Sulsel (2016), Staf Ahli Sosial Ekonomi (Sahlisosek) Kapolri (2017) dan Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kapolri.

Tahun 2019, Gatot diangkat menjadi Kapolda Metro Jaya menggantikan Kapolri saat ini, Jenderal Polisi Idham Azis, yang saat itu diangkat menjadi Kepala Bareskrim Polri.

(Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Komisi III DPR: Fadil Imran, Agus Andrianto, Purwadi, dan Dofiri Kandidat Terkuat Jadi Wakapolri

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved