Pilpres 2024

SBY Mimpi Naik Kereta Api Bersama Jokowi dan Mega dari Stasiun Gambir ke Jateng dan Jatim

Setelah itu, dalam mimpinya, SBY mengatakan bahwa ketiga presiden itu telah ditunggu oleh Presiden ke-8 RI.

|
Editor: Dion DB Putra
ISTIMEWA/DOK PRIBADI
Politikus senior Partai Demokrat menggunggah lukisan SBY ini di akun Instagramnya, Rabu (14/6/2023). Setelah dua periode menjabat sebagai presiden, SBY lebih banyak menghabiskan waktunya untuk melukis. 

Sedangkan Demokrat telah membentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama NasDem dan PKS. Ketiga Parpol tersebut mengusung Anies Baswedan sebagai Bacapres.

Kesamaan pandangan dengan PDIP

Partai Demokrat mengakui mempunyai sejumlah kesamaan pandangan dengan PDIP. Kesamaan pandangan ini baru diketahui ketika Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berdiskusi dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani di Hutan Kota Plataran, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (18/6/2023).

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyebut, kesamaan pandangan tersebut perihal isu kebangsaan, kenegaraan, dan kerakyatan.

"Kita ada perbedaan, tetapi kita juga ada kesamaan," kata Herzaky dalam program Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV, Senin (19/6/2023).

Herzaky pun mengungkapkan kesamaan pandangan yang dimiliki Demokrat dan PDIP. Misalnya, kedua partai ini sama-sama menolak jabatan presiden menjadi tiga periode.

Demokrat dan PDIP juga mempunyai keinginan yang sama agar pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan damai, demokratis, jujur, dan adil. Selain itu, Demokrat dan PDIP juga sama-sama menolak wacana penundaan Pemilu 2024 yang sempat mengemuka beberapa waktu lalu.

"Jadi di situ yang bisa kita sama-sama cermati, ternyata terkait isu kebangsaan ada kesamaan pandangan," tegas Herzaky.

Herzaky juga menegaskan bahwa kedua partai telah menyatakan untuk saling menghormati satu sama lain, terutama perihal keputusan koalisi dalam menghadapi Pilpres 2024.

"Kita sudah punya posisi masing-masing, tapi terus kita jajaki komunikasi karena bagaimanapun proses ini masih panjang," ujar Herzaky.

"Kita tidak mau berhenti di isu-isu jangka pendek, tapi kalau bagi Demokrat isu-isu jangka panjang," pungkas dia. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved