Atlet E-Sport Aldi Rohman Ubah Stigma Bermain Game dengan Mengukir Prestasi

Laporan wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Stigma negatif bermain game perlahan mulai berubah seiring berkembangnya e-sport.

Prestasi yang diukir para atlet e-sport NTB mengubah pandangan orang terhadap hobi main game.

Seperti Aldi Rohman Pratama (23), gamer asal Desa Sandik, Kecamatan Batu Layar, Lombok Barat ini mengukir prestasi dengan bermain game.

Atlet e-Sport cabang e-football ini sudah menggeluti game tersebut sejak duduk di bangku sekolah dasar.

Seiring waktu, hobi yang digeluti Aldi kini membawanya menjadi salah satu atlet andalan daerahnya.

Baca juga: Juara e-Football Lets Play TribunLombok.com 2023 Berharap Turnamen Digelar Hingga Level Nasional

Tahun 2017 lalu, dia mulai mengikuti berbagai turnamen e-sport. Sejak saat itu Aldi mulai dikenal banyak gamer dan menjadikannya atlet e-Sport pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Nusa Tenggara Barat tahun 2022.

Aldi mengaku orang tuanya mendukung penuh kegiatan yang dilakukan selama itu baik untuknya.

Saat ditanya perihal pandangan negatif soal bermain game, Aldi secara singkat menjawab, "kita buktikan dengan prestasi," kata Aldi pada TribunLombok.com, Minggu (11/6/2023).

Selain mengikuti kejuaraan tingkat provinsi, Aldi kerap keluar daerah untuk bertanding.

"Dari game ini ibaratnya saya sudah bisa keliling Indonesia, ke Bali tiga kali, ke Surabaya sekali dan ke Jakarta sekali," kata Aldi.

Pada ajang Porprov 2022, Aldi meraih medali perak.

Tidak hanya itu, Aldi juga tercatat sebagai pemain terbaik.

Dalam waktu dekat Pemuda asal Desa Sandik tersebut berharap bisa mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh.