Pemerintah Gelar Sidang Isbat Awal Zulhijah 1444 H pada 18 Juni 2023, Pemantauan Hilal di 99 Titik

Kemenag akan menggelar rukyatul hilal awal Zulhijah pada 99 titik di Indonesia

Tribunnews/Jeprima
Anggota tim Hisab Rukyat memantau hilal di Gedung Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Jakarta Timur, Rabu (22/3/2023). Kemenag akan menggelar rukyatul hilal awal Zulhijah pada 99 titik di Indonesia. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat Penetapan Awal Zulhijah 1444 H, Minggu 18 Juni 2023 yang menentukan tanggal hari raya Idul Adha.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Adib mengatakan, Sidang Isbat akan digelar di Auditorium H.M Rasjidi Kementerian Agama, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat.

Adib menjelaskan, sidang penetapan awal Zulhijah ini merupakan salah satu bentuk layanan keagamaan bagi masyarakat dalam menjalankan ibadah di Hari Raya Iduladha.

"Untuk mendapat kepastian mengenai pelaksanaan ibadah Hari Raya Idul Adha," terangnya, pada Rapat Persiapan Penetapan Awal Zulhijah, di Jakarta, Kamis (8/6/2023).

Adib mengajak seluruh pihak terkait untuk mempersiapkan sidang isbat sehingga bisa menghasilkan keputusan yang akan ditetapkan Menteri Agama.

Baca juga: Lombok Tengah Siapkan 4.825 Ekor Sapi untuk Kebutuhan Kurban saat Idul Adha

"Ini menjadi tugas dan fungsi kita semua. Tentu membutuhkan pelaksanaan yang baik. Karena nantinya, hasil keputusan Sidang Isbat akan ditetapkan oleh Pak Menteri," pungkasnya.

Adib menjelaskan, Kemenag juga akan menggelar rukyatul hilal awal Zulhijah pada 99 titik di Indonesia.

Hasil rukyatul hilal merupakan sebagai salah satu rujukan dalam penetapan waktu Iduladha 1444 H.

“Sebelum sidang isbat, kita akan menggelar rukyatul hilal awal Zulhijah 1444 H pada Minggu, 18 Juni 2023 . Kita memutuskan akan menggelar rukyatul hilal di 99 lokasi seluruh wilayah Indonesia,” kata Adib.

Sidang Isbat Penetapan Awal Zulhijah 1444 H akan dihadiri Duta Besar Negara Sahabat, Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, serta lembaga dan instansi terkait lainnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved