Pilpres 2024

TGB dan Ganjar Punya Hubungan Dekat, Bertemu Khusus di Puri Gedeh Semarang

Tuan Guru Bajang atau TGB Muhammad Zainul Majdi memiliki hubungan dekat dengan bakal calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo. Keduanya bertemu khusus.

Editor: Sirtupillaili
Dok. Tim TGB
Ketua Harian DPP Perindo TGB H Muhammad Zainul Majdi (kiri) bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) saat menjawab pertanyaan wartawan, usai acara MNC Forum, di Jakarta, Senin (29/5/2023). 

TRIBUNLOMBOK.COM, JAKARTA - Tuan Guru Bajang atau TGB Muhammad Zainul Majdi memiliki hubungan dekat dengan bakal calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo.

Semasa TGB masih menjadi gubernur NTB, Ganjar selaku gubernur Jawa Tengah kerap berkunjung ke NTB, bahkan pernah naik sepeda bareng di Lombok.

Hubungan sebagai sesama kepala daerah masih terjalin dengan baik sampai saat ini.

Tidak heran, keduanya tampak akrab saat bertemu dalam setiap kesempatan, termasuk saat menghadiri acara MNC Forum, di Inews Tower Lantai 14, Senin (29/5/2023), awal pekan lalu.

Baca juga: Momen TGB dan Ganjar Selfie, Merasa Terhormat Diundang Hary Tanoesudibjo

Dalam pertemuan itu, Ganjar Pranowo diundang selaku Gubernur Jawa Tengah menjadi pembicara.

TGB dan Ganjar Pranowo pun kompak menggunakan batik dan duduk bersama.
Ganjar mengenakan batik tenun khas NTB, sementara TGB dengan songkok khas muslim.

Di forum tersebut, Ganjar Pranowo memaparkan gagasannya tentang Indonesia ke depan.

Setelah itu, Ganjar Pranowo mendapat kesempatan sesi tanya jawab dengan peserta yang hadir.

Pemilik MNC Group yang juga Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo melontarkan beberapa pertanyaan.

Tapi Ganjar tidak menjawab semuanya. Pria berambut putih ini justru berseloroh.

"Kalau nanti Partai Perindo dukung saya, nanti saya akan datang lagi ke sini," katanya.

Pernyataan Ganjar ini pun disambut dengan senyuman Ketua Harian Nasional Partai Perindo TGB HM Zainul Majdi.

Ganjar Pranowo mengingatkan, kontestasi politik ke depan jangan sampai merusak hubungan sesama anak bangsa.

Dia juga menekankan agar pemilihan Presiden Indonesia tidak membawa-bawa persoalan SARA (suku, ras, agama, dan antar golongan).

"Seperti yang disampaikan Pak TGB kalau ada apa-apa tabayyun dulu, " kata Ganjar.

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved