Berita Lombok Tengah

Tiga Zona di Lombok Tengah Rawan Kekeringan, BPBD Anggarkan Seratus Tangki Air Bersih

BPBD Lombok Tengah menyiapkan ratusan tangki air bersih bagi masyarakat untuk menghadapi musim kemarau tahun ini.

Penulis: Sinto | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
(freepik)
Ilustrasi kekeringan. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - BPBD Lombok Tengah menyiapkan ratusan tangki air bersih bagi masyarakat untuk menghadapi musim kemarau tahun ini.

Meskipun hingga saat ini permintaan air bersih dari masyarakat ke BPBD Lombok Tengah belum ada, namun BPBD mengaku telah bersiap-siap.

Kepala BPBD Lombok Tengah Ridwan Ma'ruf mengatakan sampai saat ini permintaan air bersih dari masyarakat belum ada.

"Pada prinsipnya kita ready berapapun permintaan air bersih dari masyarakat," kata Ridwan Tribun Lombok di Praya, Senin (22/5/2023).

Baca juga: BMKG Prakiraan Musim Kemarau 2023 Lebih Cepat, Waspadai Bencana Kekeringan

Ia menjelaskan, anggaran untuk persediaan air pada tahun anggaran saat ini lebih sedikit jika dibandingkan dengan tahun anggaran sebelumnya.

Pada tahun ini anggarannya hanya untuk seratus sekian tangki saja. sedangkan tahun sebelumnya mencapai dua ratusan tangki.

Menurutnya, di Lombok Tengah ada tiga zona yang paling sering dan berpotensi terdampak kekeringan yaitu zona Empak Bau dan Tunjung Tilah.

"Pada zona Tunjung Tilah ada di Desa Praya, Jonggat," papar Ridwan.

Baca juga: Pemkab Lombok Timur Sosialisasikan SPAM, Solusi Kekeringan di Wilayah Selatan

Musim kemarau yang berkepanjangan, lanjutnya bisa berdampak pada hasil pertanian dan menyusutnya debit air yang ada di wilayah utara.

"Musim kemarau pada tahun ini lebih ekstrem dari tahun sebelumnya, karena kemarau saat ini rentan lebih panjang," pungkasnya.

 

 

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved