Hasil Survei Indikator: Undecided Voters Kerek Elektabilitas PDIP Usai Ganjar Pranowo Jadi Capres

Tren peningkatan elektabilitas PDIP terjadi setelah Ganjar Pranowo diumumkan sebagai bakal Capres 2024

pdiperjuangan.id
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memakaikan peci kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang diusung sebagai Capres 2024. Tren peningkatan elektabilitas PDIP terjadi setelah Ganjar Pranowo diumumkan sebagai bakal Capres 2024. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Indikator Politik Indonesia mengungkap hasil survei terbaru elektabilitas partai politik (Parpol) bertajuk Peta Elektoral Pasca Deklarasi Ganjar Pranowo Sebagai Capres PDI Perjuangan (PDIP) dan PPP di kanal Youtube Indikator Politik Indonesia pada Kamis (18/5/2023).

Hasilnya, elektabilitas PDIP melonjak lagi setelah deklarasi Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024 setelah pada April mengalami penurunan.

Direktur Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan tren peningkatan elektabilitas tersebut terjadi setelah PDIP mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai bakal Capres 2024.

"Tren penurunan PDI Perjuangan di bulan April itu kembali rebound. Apa yang diambil dari tren reboundnya PDIP? Undecided voters (pemilih yang belum menentukan pilihan)," kata Burhanudin dalam rilis survei seperti dikutip dari Tribunnews.

Burhanuddin menduga penurunan elektabilitas PDIP terjadi setelah Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U20.

Baca juga: 3 Syarat PDIP untuk Sosok Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo

Masyarakat kemudian menyalahkan PDIP dan Ganjar Pranowo sebagai biang kegagalan sehingga membuat sebagian pemilih PDIP menjadi undecided voters.

Pengumuman Ganjar sebagai Capres membalikkan keadaan.

Pembatalan Piala Dunia U-20 mulai dilupakan sebagian pihak, berpengaruh pada jumlah undecided voters tersebut.

"Itu menambah elektabilitas PDIP termasuk juga menambah elektabilitas Gerindra," urai Burhanuddin.

Sementara elektabilitas partai lain tidak terlalu banya berubah.

"Demokrat sedikit baik, Golkar sedikit turun, Nasdem stabil di kisaran 6, sekian persen," sambung Burhnuddin.

Rincian hasil survei elektabilitas Parpol menurut hasil survei Indikator Politik Indonesia yang dilakukan 30 April sampai Mei 2023.:

PDIP: 20,90 persen

Gerindra: 17,2 persen

Golkar: 7,8 persen

Demokrat: 7,7 persen

Nasdem: 6,2 persen

PKB: 6,1 persen

PKS: 5,7 persen

PAN: 2,7 persen

PPP: 2,6 persen

Perindo: 2,5 persen

Baca juga: Elektabilitas Ganjar Pranowo Bikin Caleg PDIP Percaya Diri Menang di NTB

Hanura: 0,9 persen

Garuda: 0,6 persen

PSI: 0,5 persen

Gelora: 0,5 persen

PBB: 0,4 persen

Ummat: 0,3 persen

Buruh: 0,0 persen

PKN: 0,0 persen

Tidak Tahu/TidakJawab: 18,4 persen

Target populasi survei adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/ponsel, yakni sekitar 83 persen dari total populasi nasional.

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD) yang merupakan teknik memilih sampel melalui proses pembangkita nomor telepon secara acak.

Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1.200 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telpon secara acak, validasi, dan screening

Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 % , dengan asumsi simple random sampling.

Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.

(Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Survei Indikator: Tren Elektabitas PDIP Naik Setelah Umumkan Ganjar Capres 2024, Ditempel Gerindra

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved