Berita Lombok Tengah

Bupati Lombok Tengah Kunjungi Rumah Calon Penerima Beasiswa Tahfiz Ida Sulfiana

Berdasarkan pantauan wartawan Tribunlombok.com, bupati Lombok Tengah memantau rumah calon penerima beasiswa tersebut.

|
Penulis: Sinto | Editor: Dion DB Putra
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri, SIP mengunjungi Ida Sulfiana, calon penerima beasiswa tahfiz di Desa Jago, Kamis (11/5/2023) 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri, SIP pada hari ini Kamis (11/5/2023) mengunjungi Ida Sulfiana, calon penerima beasiswa tahfiz di Desa Jago, Lombok Tengah.

Berdasarkan pantauan wartawan Tribunlombok.com, bupati Lombok Tengah memantau rumah calon penerima beasiswa tersebut.

Baca juga: Atap Gedung SD di Lombok Tengah Ambruk: Guru & Siswa Lari Ketakutan Hingga Belajar di Tempat Parkir

Rumah calon penerima beasiswa tersebut tidak punya langit-langit, kayu sudah lapuk. Tembok rumah menghitam menandakan rumah tersebut sudah lama.

Bukan hanya itu. Sehari-hari Ida Sulfiana menggunakan kayu bakar untuk memasak.

Hal ini terlihat dari banyaknya tumpukan kayu dan bekas arang hasil pembakaran.

Bupati Pathul Bahri memerintahkan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk merenovasi rumah Ida.

"Kami langsung rehabilitasi rumahnya. Alhamdulillah hari ini sudah ada semen dari BPBD, kompor nanti dari PDAM Tiara, listrik dari PLN, dan akan lama dilakukan renovasi oleh Kodim 1620 Lombok Tengah. Intinya semua OPD bergerak untuk membantu," kata Pathul Bahri.

Bupati Lombok Tengah,  H. Lalu Pathul Bahri, SIP  mengunjungi Ida Sulfiana, calon penerima beasiswa tahfiz di Desa Jago,  Kamis (11/5/2023)
Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri, SIP mengunjungi Ida Sulfiana, calon penerima beasiswa tahfiz di Desa Jago, Kamis (11/5/2023) (TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO)

Pathul Bahri mengungkapkan, dana beasiswa ini berasal dari sedekah pegawai negeri sipil di Lombok Tengah. Setiap bulan mereka menyisihkan Rp 5 ribu atau seikhlasnya.

Saat ini telah terkumpul dana ratusan juta rupiah. Pemkab Lombok Tengah bekerjasama dengan Universitas Mataram, khususnya fakultas kedokteran untuk memberikan akses kuliah kepada penerima.

"Jumlah tahfiz Lombok Tengah yang diberikan dana untuk kuliah sebanyak 10 orang. Mereka diwajibkan untuk menghafal Alquran 30 juz. Negara termasuk pemerintah kabupaten merasa memiliki kewajiban untuk memberikan edukasi yang layak kepada orang miskin dan anak-anak terlantar," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved