Wawancara Khusus
Yusril Ihza Mahendra Sebut Modal untuk Pencalonan Presiden Minimal Rp 2 Triliun
Hal itu sesuai pengalaman Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Prof Yusril Ihza Mahendra saat menjadi bagian pemenangan tim kampanye capres.
Gampang-gampang susah menjawab pertanyaan ini ya karena politik itu selalu berada di dalam ketidakpastian.
Kita selalu bicara probability atau kemungkinan-kemungkinan sebab banyak sekali faktor yang mempengaruhi goal dari politik berubah setiap saat.
Saya juga mengamati, tetapi saya juga intens terlibat di dalam pergolakan politik yang terjadi, khususnya sekarang ini di mana kita akan menghadapi pemilu pileg dan pilpres.
Calon-calon sebenarnya sudah bermunculan ada Pak Anies Baswedan, Pak Prabowo Subianto, waktu itu PDIP kita masih bertanya-tanya apakah akan dukung Pak Ganjar Pranowo atau Mbak Puan Maharani.
Tapi calon-calon presiden ada di kisaran itu, ada tokoh lain juga punya potensi, dia ketua umum partai juga seperti Pak Airlangga Hartarto, kemudian Pak Muhaimin Iskandar, di PPP mungkin sedikit terjadi problema akibat pergantian kepemimpinan.
Dinamika ini terus berlanjut dan bisa terjadi kejutan-kejutan baru juga. (Tribun Network/Reynas Abdila)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.