Polisi Kembalikan Bocah yang Terpisah dari Orangtuanya saat Lebaran Ketupat di Lombok Timur

Direktur Polisi Air dan Udara (Dirpolairud) Kombes Pol Kobul Syahrin Ritonga mengatakan, anak tersebut ditemukan oleh anggotanya saat patroli.

Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Dion DB Putra
FOTO ISTIMEWA/KIRIMAN MITRA
Anggota Polisi Air dan Udara Polda Nusa Tenggara Barat mengembalikan bocah umur 3 tahun yang sempat terpisah dari orangtuanya saat Lebaran Ketupat di Lombok Timur. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Anggota Polisi Air dan Udara (Polairud) Polda Nusa Tenggara Barat mengembalikan bocah umur 3 tahun yang sempat terpisah dari orangtuanya saat perayaan Lebaran Ketupat di Lombok Timur.

Bocah tersebut ditemukan kru Kapal Polisi XXI-1001 saat patroli pantai pengamanan Lebaran Ketupat di Pantai Gili Lampu, Sambelia, Lombok Timur, Provinsi NTB pada Sabtu (29/4/2023).

Baca juga: Pengunjung Kawasan Mandalika Tembus 20 Ribu Orang Saat Libur Lebaran 2023

Direktur Polisi Air dan Udara (Dirpolairud) Kombes Pol Kobul Syahrin Ritonga mengatakan, anak tersebut ditemukan oleh anggotanya saat patroli.

"Saat itu anggota kami menerima laporan dari masyarakat bahwa ada anak yang menangis sembari mencari orang tuanya," jelas Kombes Pol Kobul Syahrin Ritonga, Minggu (30/4/2023).

Bocah tersebut bernama Suhaeli, umur tiga tahun, berasal dari Desa Kembang Kerang, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur.

Saat ditemukan anak tesebut menangis sambil berjalan kesana kemari mencari orangtuanya.

Anggota Polairud Polda NTB menggendong anak tersebut dan mencari orangtuanya. Dengan menggunakan pengeras suara, anggota Polairud mengumumkan keberadaan anak tersebut.

Berselang kurang lebih satu jam, orangtua anak tersebut muncul dan mengambil kembali anaknya.

Diceritakan Kobul, orangtua anak tersebut baru sadar anaknya tidak ada setelah berada di mobil bersama rombongan saat hendak pulang ke rumah.

"Begitu ortunya sadar bahwa anaknya tidak ada di sisinya saat berada di mobil ketika mau pulang, langsung mencari anaknya dan menghampiri anggota kami yang sedang mengumumkan kejadian itu," jelas Kobul.

Polairud Polda NTB selama dua hari yakni hari Sabtu dan Minggu (30/4/2024) memperketat pengawalan di pantai-pantai yang biasa dituju warga saat perayaan Lebaran Ketupat. (*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved