Berita Lombok Tengah

Kisah 2 Wanita Selamat dari Begal di Jalan Bypass Mandalika: Tangkis Pukulan Lalu Kabur Saat Dikejar

Petaka mati lampu PJU Jalan Bypass Mandalika nyaris membuat 2 wanita di Lombok Tengah jadi korban begal usai berlibur di Pantai Aan

|
Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Emiya (Kiri) dan Herliana Putri (kanan), dua kakak beradik asal Bilebante, Lombok Tengah yang nyaris menjadi korban begal di Jalan Bypass BIL Mandalika, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Sabtu (29/4/2023) petang. Petaka mati lampu PJU Jalan Bypass Mandalika nyaris membuat 2 wanita ini jadi korban begal usai berlibur di Pantai Aan. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Dua wanita kakak beradik selamat dari begal di Jalan Bypass Mandalika, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Sabtu (29/4/2023).

Emiya Putri (40) dan adiknya Heriyana Khalid (35) kala itu dalam perjalanan pulang usai berlibur di Pantai Aan.

Peristiwa begal yang menimpa keduanya itu tepatnya terjadi di area Bukit Menangis Jalan Bypass Mandalika, yang pada malam itu gelap gulita karena Penerangan Jalan Umum (PJU) mati total.

Dia merasa lampu PJU Jalan Bypass Mandalika yang mati benar-benar menjadi petaka baginya.

Baca juga: VIRAL! Dua Wanita Dihadang Sekelompok Begal di Jalur Bypass BIL Mandalika, Begini Pengakuan Korban

Emiya mengaku tidak tahu apa yang akan terjadi jika tidak berhasil lolos dari begal karena tidak ada rumah, tidak ada lampu, dan tidak ada orang saat kejadian.

Emiya dan Heriyana masih trauma setelah selamat dari terjangan begal berkat sanggup melawan dari adangan dan pukulan.

Emiya menceritakan malam mencekam yang dialaminya ketika mengendarai Honda Scoopy bersama adiknya itu.

Mereka berhasil lolos karena berhasil melawan pukulan lalu memacu kencang sepeda motornya.

Emiya menderita memar pada kelingking tangannya usai dipukul pada percobaan pertama.

Sementara pada pukulan kedua, Emiya mengaku refleks sehingga berhasil menangkis pukulan dari pembegal.

Emiya dan Heriyana berhasil lolos dari kejaran dengan meninggalkan begal hingga sejauh 50 meter.

"Saya waktu itu berteriak sekeras-kerasnya tapi nihil tidak ada orang dalam suasana yang gelap gulita karena tidak ada lampu sama sekali di Jalur Bypass BIL Mandalika ini," ungkap warga Desa Bilebante Lombok Tengah ini kepada TribunLombok.com.

Dia mengungkapkan, ia mengaku dalam keadaan was-was luar biasa meski saat itu berhasil lolos.

Sebab saat itu motor matik-nya tidak mengeluarkan performa maksimal meski sudah tuas gas sudah ditarik penuh.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved