Warga Abian Tubuh Mataram Pawai Takbiran Keliling untuk Menyambut Lebaran Ketupat

Laporan wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM- Remaja Masjid Subulussalam Lingkungan Karang Bata, Kelurahan Abian Tubuh, Kota Mataram menggelar pawai semarak takbiran dalam rangka menyambut Lebaran Ketupat, Jumat (28/4/2023) malam.

Kegiatan yang dimulai pukul 20.00 WITA diikuti 14 kafilah dari berbagai lingkungan di Kelurahan Abian Tubuh. Setiap kafilah membawa miniatur masjid yang dihiasi lampu berwarna.

Baca juga: Lebaran Topat Dimanfaatkan Warga Punia Kota Mataram Berjualan Ketupat dan Opor

Salah satu kafillah membuat miniatur masjid dengan menggunakan botol bekas air minum sebagai bahan dasar. Di dalam botol tersebut dimasukkan lampu-lampu yang mempercaktik tampilan miniatur masjid tersebut.

Ketua Panitia, Aldiansyah mengatakan kegiatan ini sudah dilakukan sejak 23 tahun silam dan ini akan terus dilestarikan.

"Pawai ini kita lakukan sebagai budaya dari 23 tahun yang lalu," kata Aldiansyah kepada TribunLombok.com saat ditemui seusai pawai.

Berbeda pada saat malam takbiran menyambut hari raya Idul fitri yang dilaksanakan di tingkat kecamatan, pada perayaan lebaran ketupat ini, pawai takbiran hanya di tingkat kelurahan.

Aldi menyampaikan jumlah peserta yang mengikuti pawai ini sekira enam ratus orang. Sebagian peserta dari setiap kafilah membawa lampu hias sebagiannya lagi membawa bendera.

Masyarakat begitu antusias menyaksikan semarak takbiran dalam menyambut lebaran ketupat yang merupakan tradisi masyarakat Lombok.

Mereka memadati sepanjang jalan dari depan Kantor Lurah Abian Tubuh hingga ke Masjid Subulussalam. Para peserta berkeliling mengikuti rute yang sudah ditentukan panitia.

Acara tersebut mendapat pengamanan dari pihak kepolisian Polres Kota Mataram dan Dinas Perhubungan Kota Mataram.

Acara pawai semarak takbiran dilepas langsung oleh Ketua DPRD Kota Mataram H Didi Sumardi.

Menurut informasi yang dihimpun TribunLombok.com kehadiran Ketua DPRD Kota Mataram tersebut juga untuk memberikan tambahan hadiah kepada panitia pelaksana.

Di sepanjang kegiatan lantunan takbir yang diiringi pukulan bedug dan alat musik yang lain terus dilantunkan peserta pawai. Meskipun perjalanan yang ditempuh lebih dari satu jam namun mereka terlihat tetap bersemangat. (*)